RMOLBengkulu. Indonesia Police Watch (IPW) menilai Kapolri Jenderal Tito Karnavian masih bersikap serius menjaga netralitas korps Bhayangkara dalam Pemilihan Umum 2019.
- Dicokok Polisi, Ratusan Liter Tuak Gagal Beredar
- Ingin Serang Mako Brimob, Terduga Teroris Diamankan Di Palembang
- Tetap Puasa, Pemeriksaan Kesehatan RM Seadanya
Baca Juga
RMOLBengkulu. Indonesia Police Watch (IPW) menilai Kapolri Jenderal Tito Karnavian masih bersikap serius menjaga netralitas korps Bhayangkara dalam Pemilihan Umum 2019.
Presidium IPW Neta S Pane menyampaikan, hal tersebut dibuktikan oleh Tito ketika mencopot posisi Brigjen Hasanudin sebagai Wakapolda Maluku lantaran diduga terlibat dalam kampanye salah satu pasangan calon Gubernur Maluku, yakni Irjen (Purn) Murad Ismail mantan Kakor Brimob Polri.
Dari kasus ini terlihat bahwa Kapolri bersikap serius dalam menjaga netralitas Kepolisian,†kata Neta kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/3).
Maka dari itu, sambung Neta, ia juga berharap sikap tegas Kapolri soal netralitas diikuti oleh seluruh jajaran mulai dari Kapolsek, Kapolres hingga Kapolda untuk mengingatkan atau bahkan menindak anggotanya yang melenceng alias tidak netral dan ikut ikutan terlibat dalam politik praktis.
Karena pada dasarnya UU menekankan, anggota Polri harus profesional dan independen, terutama dalam hal yang menyangkut politik. Tetapi yang namanya manusia pasti ada yang lupa dan melenceng,†pungkas Neta. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- KPK Panggil Dua Mantan Anggota DPRD Sumut Tersangka Suap
- Ini Kepentingan KPK Periksa Ketua DPR
- Bom Meledak, Polisi Justru Akan Disalahkan