Tetap Puasa, Pemeriksaan Kesehatan RM Seadanya

RMOLBengkulu. Walaupun menjalani masa tahanan, Gubernur Bengkulu nonaktif Ridwan Mukti dan istrinya Lili tetap melaksanakan ibadah puasa di dalam hotel prodeo Rutan Kelas II A Malabero. Akan tetapi kondisi kesehatan RM tak seperti sebelum terjaring OTT oleh KPK. Pasalnya proses pemeriksaan kesehatanya hanya bisa dilakukan seadanya. Bahkan lebaran hari raya idul fitri 1439 Hijriah tahun ini dipastikan masih akan berlebaran di Rutan bersama tahanan lainnya.


RMOLBengkulu. Walaupun menjalani masa tahanan, Gubernur Bengkulu nonaktif Ridwan Mukti dan istrinya Lili tetap melaksanakan ibadah puasa di dalam hotel prodeo Rutan Kelas II A Malabero. Akan tetapi kondisi kesehatan RM tak seperti sebelum terjaring OTT oleh KPK. Pasalnya proses pemeriksaan kesehatanya hanya bisa dilakukan seadanya. Bahkan lebaran hari raya idul fitri 1439 Hijriah tahun ini dipastikan masih akan berlebaran di Rutan bersama tahanan lainnya.

Kuasa Hukum RM, Maqdir Ismail, mengatakan bahwa kondisi klienya yang tak kunjung diberikan izin untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter ahli yang mengoperasinya pasca kecelakaan tunggal yang mengakibatkan 10 tulang rusuknya patah. Sebab tidak ada kesempatan untuk bisa diperiksa dokter ahli yang merawatnya di Jakarta dulu.

"Kesehatanya sangat tidak baik. Kami sudah ajukan permohonan izin pemeriksaan dokter ahli yang mengoperasinya dulu. Tapi sampai sekarang permohonan yang disampaikan ke Mahkamah Agung tak kunjung turun. Sehingga kondisi kesehatanya hanya mendapatkan perawatan seadanya," ujar Maqdir kemarin (22/5).

Lanjut Maqdir, walaupun dalam menjalani penahanan di Rutan, klienya tetap melaksanakan ibadah seperti umat muslim lainnya. Saat ini pihaknya sedang menanti hasil keputusan Mahkamah Agung terkait upaya kasasi yang disampaikan terhadap putusan banding yang terus memberatkan hukumanya dari 8 tahun menjadi 9 tahun.

"Kami berkeyakinan dan berharap serta percaya saja kepada Majelis Hakim untuk memeriksa perkara Pak RM secara baik dan memihak pada keadilan dan kebenaran," ungkap pria yang dikenal ramah ini.

Diakui Maqdir, sampai sekarang belum ada tanda-tanda keputusan keluar. Untuk itu pihaknya masih optimis bahwa usaha hukum mencari keadilan masih berpihak. "Ya sekarang usaha kasasi belum ada kata ditolak. Kita masih tunggu apa keputusanya. Tentu yang kita inginkan keadilan berpihak pada kebenaran," pungkasnya. [ogi]