Jamin Kesehatan Masyarakat, Ini Yang Dilakukan Bupati BS Gusnan Mulyadi

Bupati BS Gusnan Mulyadi ikuti pembahasan pelayanan kesehatan secara virtual/ist
Bupati BS Gusnan Mulyadi ikuti pembahasan pelayanan kesehatan secara virtual/ist

Universal Health Coverage (UHC) dan pelayanan kesehatan yang berkualitas di Bengkulu Selatan (BS) memang termasuk kedalam urusan yang diwajibkan bagi Pemkab BS.


Hal tersebut ditegaskan Bupati BS Gusnan Mulyadi secara virtual, saat mengikuti pertemuan tim forum kemitraan pemangku kepentingan program JKN BS bersama pihak BPJS kesehatan cabang Bengkulu yang digelar di Gedung Pola Bappeda Litbang belum lama ini.

Bupati menegaskan, bahwa kepastian agar semua orang dapat menerima pelayanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa harus mengalami kesulitan finansial (financial hardship) harus senantiasa dilaksanakan dengan baik. Salah satunya adalah melalui sistem UHC ini.

Dilantunkan Bupati, selain dengan melibatkan mitra dari BPJS, peran serta dari BAZNAS sebagai pengelola dana zakat, infaq dan sadaqah umat bisa dijadikan sebagai suatu alternatif untuk alokasi pembiayaan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Hal yang sama juga disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) BS Sukarni, bahwa urusan yang dikategorikan wajib termasuk didalamnya adalah pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkab BS akan memaksimalkan alokasi anggaran untuk menjamin pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Dirinya meminta BPJS sebagai mitra pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar meningkatkan kualitas mutu pelayanan.

"Kesehatan adalah bentuk layanan paling mendasar kita kepada masyarakat, oleh sebab itu saya minta agar tidak ada pembeda terhadap layanan di Fasilitas Kesehatan antara yang menggunakan layanan BPJS dan Non BPJS," tegas Sukarni.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD BS Sumitro, menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang harus diperbaiki oleh pihak BPJS diantaranya adalah terkait iuran kepesertaan, lamanya proses pengaktifan kartu agar bisa digunakan, dan kualitas layanan terutama layanan kesehatan pada tingkat pertama Puskesmas, serta Puskesdes.

"Tentunya kita semua ingin pelayanan kesehatan ini dilakukan dengan maksimal, semoga ini menjadi langkah menuju pelayanan kesehatan yang diharapkan masyarakat banyak," tutup Sumitro saat ikut hadir dalam kegiatan tersebut.