Hari Minggu Tetap Kerja, Bupati Kopli Ikut Pengendalian Hama

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat meninjau lokasi MT2 di hari libur kerja/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori saat meninjau lokasi MT2 di hari libur kerja/RMOLBengkulu

Sudah menjadi kebiasaan Bupati Lebong, Kopli Ansori mengisi waktu libur dengan menjadi petani. Tak sendiri, ia bersama Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Parindo, dan Kades Talang Liak II, Afrildo.


Diareal lahan seluas 145 hektar di Desa Talang liak II, Kecamatan Bingin Kubing, Bupati mengajak rombongan melakukan pengendalian hama, Minggu (25/6) sekitar pukul 11.00 WIB.

Pengendalian hama berupa menebar racun di sekitaran jalan tikus atau lobang yang menjadi pintu para hama itu melancarkan aksinya.

Tak heran jika Bupati Lebong sangat piawai dalam pengendalian hama dengan cara menggunakan racun yang terbuat dari bekas padi yang sudah diolah.

Kehadiran Bupati ke pematang sawah, disambut riang para petani. Mereka tak menyangkan di situasi panas dan hari libur, Bupati turun dan bertemu dengan para petani.

Kades Talang Liak II, Afrildo mengaku haru saat mengetahui lahan sawahnya ditinjau langsung oleh orang namor satu di Kabupaten Lebong.

"Senang dan haru Bapak Bupati berkenan meninjau lokasi persawahan desa saya ini. Terima kasih kami ucapkan kepada Pak Bupati yang sudah datang menyapa kami langsung di sawah ini,” ucap Afrildo mewakili para petani setempat, Minggu (25/6).

Sedangkan menurut Afrildo, dengan adanya program Musim Tanam Kedua (MT2), semua kebutuhan bertani mereka dapat terpenuhi. Mulai dari menyiapkan bibit padi, mesin handtraktor, hingga bantuan racun tikus.

"Tentu kita sangat mengapresiasi program prioritas pak bupati untuk MT2 ini," ungkapnya.

Di hadapan para petani Bupati menyampaikan, tujuan dirinya turun langsung meninjau lahan para petani, untuk memastikan program MT2 berjalan dengan baik di daerah masing-masing.

“Saya turun langsung ke lahan sawah petani ini untuk meninjau bagaimana pertumbuhan padi para petani dan juga untuk memastikan program MT2 apakah sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan berlaku,” ucapnya.

Selain itu, untuk meningkatkan budaya kegotongroyongan masyarakat yang semakin menipis, setiap hari libur maupun hari kerja, bupati, dan semua pejabat sudah turun dan berkantor di desa, yang dinamakan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa).

Karena membangun Kabupaten Lebong, membangun desa tidak dapat dilakukan sendirian, namun butuh dukungan dari semua pihak.

“Membangun Lebong, tidak bisa sendirian, bupati, camat, kepala desa (kades) dan masyarakat juga tidak bisa membangun sendiri. Akan tetapi butuh kebersamaan, dukungan semua pihak,” ujar Politisi PAN ini.

Menurut bupati, banyak persoalan persoalan masyarakat yang dapat diselesaikan dengan gotong royong. Contohnya pengendalian hama serentak dalam program MT2.

"Sehingga, kalau tidak dengan  gotong royong siapa lagi yang akan menyelesaikan, karena pemerintah tidak bisa sendiri, namun harus bersama antara pemerintah, desa dan masyarakat harus ikut memelihara bagaimana agar kebutuhan masyarakakat dapat teratasi," demikian Kopli.

Pantauan di lapangan, usai meninjau di Desa Talang Liak II, Bupati Lebong, Kopli Ansori juga melanjutkan sawah warga yang ikut MT2 di Desa Garut dan Sungai Gerong Kecamatan Amen.