Bila Ada Kendala Proyek Pelabuhan di Seluma, Masyarakat Harap Lapor Kejati Bengkulu

Tim Pengaman Proyek Strategis (PPS), Enang Sutardi/RMOLBengkulu
Tim Pengaman Proyek Strategis (PPS), Enang Sutardi/RMOLBengkulu

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu melakukan pemantauan terhadap mega proyek pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara yang berlokasi di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma. Untuk pelaksanaan titik nol sendiri telah dilaksanakan Gubernur Bengkulu pada Selasa (20/6) lalu.


Kepala Kejati Bengkulu, Heri Jerman melalui Tim Pengaman Proyek Strategis (PPS) Enang Sutardi, menyampaikan bahwa pihaknya memastikan akan melaksanakan pengawalan serta pengamanan terhadap kegiatan mega proyek pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara tersebut, supaya bisa berjalan dengan lancar.

"Pengawalan ini dilakukan supaya kegiatan proyek bisa berjalan sesuai dengan RAP (Rencana Anggaran Pelaksanaan, red) dan bisa bermanfaat untuk masyarakat," kata Enang Sutardi usai pelaksanaan titik nol

Pengawalan serta pengamanan baru akan dilakukan pihak Kejati Bengkulu, lanjut Enang Sutardi apabila terdapat kendala atau hambatan dalam kegiatan pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara tersebut, selain itu pihaknya juga menerima setiap laporan dari masyarakat terkait kendala atau hambatan dalam pembangunan pelabuhan.

"Semua laporan dari masyarakat akan kita tampung," singkat Enang Sutardi.

Untuk diketahui, pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara tahap awal ini menelan biaya sebesar 16,2 miliar dan akan dilanjutkan pembanguanan tahap dua pada 2024 mendatang.