RMOLBengkulu.Suhendi (42) pria yang berprofesi tukang parkir di kawasan perbelanjaan grosir Mangga Dua, tewas setelah dibantai dua kakak beradik, Dedi Saputra (31) dan Hairul (39).
- OTT, KPK: Termasuk Bupati Bengkulu Selatan Diamankan
- Kerugian Ditafsir Rp 45 Juta, Perbaikan Mobnas Tanggung Jawab Pemakai
- Pengamanan Terdakwa Penipuan Tes Polisi Bripda Sigit Terkesan Istimewa, Kejati: Tidak Ada Istimewa
Baca Juga
RMOLBengkulu. Suhendi (42) pria yang berprofesi tukang parkir di kawasan perbelanjaan grosir Mangga Dua, tewas setelah dibantai dua kakak beradik, Dedi Saputra (31) dan Hairul (39).
Pembantaian itu buntut dari uji kesaktian di Pesawahan, Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung. Dimana korban menantang Dedi Saputra menusuk atau melukai dirinya.
Tragedi itu bermula saat mereka minum tuak bersama di halaman gedung yang tengah dibangun Yayasan Tolong Menolong Bodhisattva, Minggu (16/6), pukul 13.00 WIB.
Sambil mengeluarkan jimat (bebet), Suhendi memaksa sampai mencekik Dedi. Dua saudara kembar itu marah oleh ulah Suhendi.
Hairul membacok dua kali kepala korban sedangkan Dedi menusuk sekali kepala korban hingga tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Dua kakak beradik Jl. Telukbone II, Kotakarang, itu lalu kabur sampai akhirnya tertangkap kepolisian di rumah kerabatnya di Wayhui, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (7/6).
Hairul membacok dua kali kepala korban sementara Dedi menusuk kepala korban satu kali hingga tewas bersimbah darah.
Dikonfirmasi Kasatreskrim Polresta Bandarlmpung Kompol Rossef Efendi membenarkan penangkapan tersebut. "Iya benar, para pelaku sudah kami amankan, namun belum bisa paparkan identitas," ujar Rossef, Senin (17/6).
Ditanya soal modus dan motif, Rossef belum bisa memaparkan secara rinci. "Sedang kita dalami, Sementara masih Pemeriksaan," katanya dilansir RMOLLampung. [tmc]
- OTT, KPK: Termasuk Bupati Bengkulu Selatan Diamankan
- Digugat, PT SIL Yakin Bisa Menang
- Balita Ditemukan Tewas Terseret Air Selokan Hingga 400 Meter