Balita Ditemukan Tewas Terseret Air Selokan Hingga 400 Meter

RMOLBengkulu. Untuk sekian kalinya balita ditemukan tewas mengenaskan akibat terseret air selokan (siring) di wilayah Kecamatan Lebong Selatan. Kali ini korban bernama Rafa warga Kelurahan Taba Anyar, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, yang masih berumur 2,5 tahun.


RMOLBengkulu. Untuk sekian kalinya balita ditemukan tewas mengenaskan akibat terseret air selokan (siring) di wilayah Kecamatan Lebong Selatan. Kali ini korban bernama Rafa warga Kelurahan Taba Anyar, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, yang masih berumur 2,5 tahun.

Korban diketahui tewas dalam keadaan telungkup di selokan depan tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (31/5) siang.

Data terhimpun, peristiwa ini bermula saat ayah dan ibu Rafa hendak menjalankan rutinitas pekerjaan. Seperti biasanya, mereka menitipkan Rafa kepada tantenya bernama Heriana, di Desa Manai Blau, Kecamatan Lebong Selatan, sekitar pukul 08.00 WIB.

Dua jam kemudian, tepatnya di belakang rumah korban bersama sepupunya bernama Angga (8) yang tengah asyik bermain diduga terpeleset ke dalam selokan selebar satu meter tersebut.

Sepupu korban yang melihat kejadian itu sontak teriak minta tolong kepada warga sekitar. Alhasil, saat dicari korban ditemukan meninggal dunia (MD) di depan TPU Kelurahan Turan Lalang, sekitar Pukul 11.00 WIB.

"Korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi pertama korban dinyatakan hilang. Korban pertamakali ditemukan oleh warga bernama Yan depan TPU Kelurahan Turan Lalang," ujar Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Lunardi Naibaho, Kamis (31/5).

Kata Kapolsek, kedalaman selokan hanya setengah meter. Siring itu sendiri berada disisi jalan setapak dengan panjang sekitar ratusan meter dan dibagian ujungnya langsung terjun ke Sungai Ketahun. "Kita telah mendatangi ke lokasi kejadian. Termasuk memeriksa sejumlah saksi," demikian Kapolsek. [ogi] Termasuk memeriksa sejumlah saksi," demikian Kapolsek. [ogi]