.jpg)
RMOLBengkulu.Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu, Selasa malam (15/5).
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
Baca Juga
RMOLBengkulu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bengkulu, Selasa malam (15/5).
"Ada tim penindakan di lapangan yang sedang jalan beberapa hari ini. Tadi saya dapat konfirmasi, sudah diamankan beberapa orang di daerah Bengkulu, termasuk kepala daerah dan swasta," ujar Jurubicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (15/5).
Informasi yang beredar menyebut bupati yang diamankan adalah bupati Bengkulu Selatan (Bengsel).
Dia diamankan saat memasuki waktu Maghrib.
Informasi lain menyebut istri Bupati Bengsel ikut diamankan komisi anti rasuah.
Adapun pihak swasta yang diamankan adalah kontraktor proyek di Bengsel. Mereka diamankan di sebuah rumah di jalan Gerak Alam Bengkulu Selatan, yang merupakan kediaman pribadi Bupati Bengsel.
Terkait ini, Febri berjanji akan menyampaikan penjelasan susulan.
"Informasi lebih lanjut akan disampaikan menyusul," tukasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
