Dua Perampok Alfamart Belum Juga Tertangkap

Kasat Reskrim Iptu Alexander didampingi Kanit Pidum Ipda Amir Lukman Hakim/RMOLBengkulu
Kasat Reskrim Iptu Alexander didampingi Kanit Pidum Ipda Amir Lukman Hakim/RMOLBengkulu

Dua pelaku perampok Alfamart di Kelurahan Embong Panjang Kecamatan Lebong Tengah Kabupaten Lebong, hingga saat ini belum juga tertangkap.


Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander disampaikan Kanit Pidum Ipda Amir Lukman Hakim, bahwa polisi masih memburu komplotan perampok bersenjata api yang menodong karyawan Alfamart pada Minggu (26/6) malam tersebut.

"Kasusnya masih kita selidiki dan mengejar pelaku," katanya.

Dia menjelaskan, polisi masih mengidentifikasi dua pelaku perampokan mini market tersebut. Teridentifikasinya para pelaku ini berdasarkan kemera CCTV dan keterangan pegawai mini market yang menjadi korban.

"Kita sudah melihat gambar mereka dari CCTV dan keterangan dari para saksi korban," ungkapnya.

Dari rekaman CCTV itupun terungkap dua pelaku menggunakan senjata diduga senjata api (senpi). Satu di antaranya sempat menodongkannya ke pegawai mini market itu.

"Satu diduga senpi yang sempat ditodongkan oleh salah satu karyawan yaitu kasir dan satu menggunakan senjata tajam pisau," bebernya.

Untuk diketahui, kasus perampokan itu bermula saat pegawai Alfamart hendak menutup toko. Di saat itu, perampok datang dan langsung menodongkan pistol dan senjata tajam.

Dalam rekaman CCTV, tampak kedua pelaku menggunakan sepeda motor. Pengemudi menggunakan helm dan menggunakan topi. Mereka berpura-pura masuk sebagai pembeli saat proses tutup toko.

Tampak satu pelaku menggunakan helm sembari menodongkan pistol ke arah kedua karyawan Alfamart. Sedangkan, satu pelaku lagi bertugas mengambil uang tunai di brangkas dan mengambil rokok jenis sampoerna mild.

Kedua pelaku ini berhasil mengambil uang tunai sebesar Rp 13 juta dan rokok sampoerna sebanyak 7 slop. Dimana total kerugian ditafsir mencapai Rp 15 juta.