Dirlantas Polda Bengkulu Bagikan Masker Dan Vitamin Di Perusahaan Otobus

Dirlantas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sumardji/RMOLBengkulu
Dirlantas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sumardji/RMOLBengkulu

Upaya pencegahan dan penularan virus covid-19 di Provinsi Bengkulu masih terus dilakukan. Kamis (24/6) Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu bersama dengan Polres jajaran membagikan masker bagi penumpang di perusahaan otobus yang ada di Kota Bengkulu.


Selain masker, Ditlantas Polda Bengkulu beserta jajaran juga membagikan vitamin serta jamu bagi para penumpang otobus yang hendak berangkat keluar Kota Bengkulu.

Pembagian masker dan vitamin ini, kata Direktur Ditlantas Polda Bengkulu Kombes Pol Sumardji, untuk memastikan kedisiplinan masyarakat dalam mencegah penularan virus covid-19 di Bengkulu.

Mengingat beberapa Kota besar di Indonesia telah memasuki zona merah. Hal ini tentu menjadi konsen bagi  Ditlantas Polda Bengkulu untuk terus menjaga situasi dan kondisi Bengkulu terjaga dan bebas dari Covid-19.

“Kita ingin memastikan setiap Perusahaan Otobus (PO) yang dijadikan transit tempat berkumpulnya para penumpang yang akan pergi dari Sumatera ke Jawa maupun sebaliknya itu menerapkan prokes dan selalu melakukan hal-hal yang dapat mencegah penularan covid-19,” kata Kombes Pol Sumardji, Kamis (24/6) kepada RMOLBengkulu. 

Selain memastikan prokes, lanjut Kombes Pol Sumardji. Kita juga memantau perusahaan otobus dalam  melayani penumpang di masa pandemi covid-19. 

“Tadi kita lihat, untuk penerapan prokesnua sudah baik. Dimana semua penumpang menggunakan masker dan pihak otobus juga telah membatasi jarak tempat duduk bagi penumpang,” sambungnya.

 Sementara itu, selaku marketing perusahaan otobus SAN Bengkulu, Yanto mengatakan bahwa selama pandemi covid-19 pihaknya mengikuti dan menataati aturan yang sudah dianjurkan pemerintah.

Dimana selama pandemi covid-19, PO SAN hanya mengangkut penumpang 40 sampai 60 persen dari jumlah tempat duduk yang disediakan. 

“ Didalam bus juga kita menerapkan prokes. Tidak boleh bersentuhan langsung dengan penumpang lainnya. Kecuali dengan keluarganya sendiri namun tetap harus menggunakan masker,” tutup Yanto.