Diduga Berasal Dari Tungku Kayu, Rumah Warga Adirejo Terbakar

Rumah milik Tati Asmul (70) yang dikontrak Lilik Hendrayana (45) di Kelurahan Adirejo Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL), Selasa (24/10) sekitar pukul 03.00 WIB heboh terbakar/Ist
Rumah milik Tati Asmul (70) yang dikontrak Lilik Hendrayana (45) di Kelurahan Adirejo Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL), Selasa (24/10) sekitar pukul 03.00 WIB heboh terbakar/Ist

Rumah milik Tati Asmul (70) yang dikontrak Lilik Hendrayana (45) di Kelurahan Adirejo Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL), Selasa (24/10) sekitar pukul 03.00 WIB, heboh terbakar.


Peristiwa itu menimpa tempat tinggal sekaligus tempat usaha kerupuk rumahan tersebut, terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun rumah beserta isinya ludes terbakar.

Kapolsek Curup Polres Rejang Lebong, Iptu Singgih Wirastho mengatakan, berdasarkan keterangan penghuni rumah dan saksi lainnya, api diduga berasal dari tungku api kayu penggorengan kerupuk yang berada di bagian dapur milik korban.

''Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dan kita masih menunggu laporan resmi dari korban,’’ sampai Singgih pada Selasa (24/10).

Dia menambahkan, mengutip keterangan para saksi api pertama kali di ketahui Intan Anindia Wulandari (12). Bocah itu mendengar suara ledakan dari arah belakang rumah sekaligus tempat usaha pabrik kerupuk. Atas hal tersebut, Intan langsung mengecek sumber suara ledakan tersebut dan melihat ada api di sekitar tempat penggorengan kerupuk.

‘’Anak penghuni rumah dan penghuni rumah lainnya langsung berteriak minta tolong karena api terus membesar. Warga sekitar yang terbangun langsung membantu menyelamatkan 1 unit Mobil dan 2 unit motor sekaligus membantu memadamkan api yang terus membesar. Meskipun kendaraan bisa diselamatkan dan tidak ada korban jiwa, namun rumah beserta isinya hangus terbakar,’’ tambah Singgih.

Singgih menuturkan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.45 WIB, setelah dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Kabupaten RL. 

‘’Untuk pastinya penyebab kebakaran, kita akan lakukan penyelidikan terlebih dahulu sekaligus menunggu laporan resmi dari korban,’’ demikian Singgih.