Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mencatat, terdapat 10 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lebong. Jumlah tersebut bertambah setelah adanya penambahan 9 kasus pada Rabu (16/6) kemarin.
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
Baca Juga
Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman melalui Kasubid Surveilan dan Imunisasi, Donny Novriansyah menyebutkan, 9 pasien positif Covid-19 tersebut pernah berkontak erat dengan pasien positif sebelumnya yang tengah menjalani karantina mandiri.
"Sembilan terkonfirmasi Positif Covid-19 per tanggal 16 Juni 2021," ujarnya, Rabu (16/6).
Dia menambahkan, kasus komulatif terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lebong sebanyak 168 kasus. Di antaranya, 154 kasus dinyatakan sembuh, 4 kasus meninggal dunia, dan 10 kasus masih dalam pengawasan.
Adapun delapan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 16 Juni 2021 itu berada di wilayah Kecamatan Lebong Utara dan Kecamatan Lebong Sakti, di antaranya perempuan, berusia 33 tahun, perempuan berusia 43 tahun, laki-laki berusia 67 tahun, perempuan berusia 52 tahun.
Kemudian, perempuan berusia 35 tahun, perempuan berusia 24 tahun, laki-laki berusia 58 tahun, perempuan berusia 63 tahun, dan perempuan berusia 26 tahun.
Melihat perkembangan kasus COVID-19 tersebut sampai saat ini Kabupaten Lebong masih termasuk dalam zona oranye (risiko sedang).
Ia mengimbau masyarakat di daerah itu agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam menjalankan aktifitas.
Ia juga meminta seluruh warga Kabupaten Lebong agar tidak lengah dan terus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M saat berada di luar rumah, yakni selalu memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan.
"Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebong," tutup Donny.
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
