Cekcok Mulut Soal Tanah, MS Hampir Tewas Dibacok

Seorang warga Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Mawar Harsoni (47) nyaris saja tewas setelah dibacok kepala korban hingga mengakibatkan luka robek dipelipis kiri 9 cm.


Seorang warga Tunggang, Kecamatan Lebong Utara,  Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Mawar Harsoni (47) nyaris saja tewas setelah dibacok kepala korban hingga mengakibatkan luka robek dipelipis kiri 9 cm.

Pelakunya sendiri bernama Muhammad Sikin (59)  warga Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara. Korban dan pelaku dikabarkan masih punya hubungan saudara itu awalnya terlibat cekcok mulut soal urusan tanah hingga terjadi duel dan berakhir dengan pembacokan.

Kapolres Lebong,  AKBP Andree Ghama Putra melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Firmansyah membenarkan atas informasi tersebut. Ia menjelaskan, menurut keterangan saksi Wawan (37) dan Yosi (37) warga setempat, kejadian terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di Desa Tunggang.

Saat keduanya bertemu, korban yang pada saat itu sedang merumput tiba-tiba dihadang oleh pelaku yang mengatakan jika lahan tersebut merupakan miliknya.

"Kemudian terjadilah cekcok mulut antara korban dan pelaku. Dimana korban menanyakan apa bukti kepemilikan tanah yang dianggap pelaku juga miliknya," kata Firman kepada RMOL Bengkulu, Kamis (22/3).

Atas pernyataan korban tersebut, kata Firman, oleh pelaku langsung marah sembari mengeluarkan sebuah golok untuk membacok kepala korban hingga mengakibatkan luka robek.

"Korban mengalami luka robek di pelipis kiri dengan panjang 9 cm dan kedalaman 2 cm hingga kelihatan tulang tengkorak. Korban juga lecet di bagian lutut sebelah kiri," tambah Firman.

Setelah mendapat informasi, polisi pun langsung bergerak. Di sana, aparat penegak hukum langsung mengamankan sang pelaku.

"Kita saat ini sudah mendatangi TKP, sekaligus meminta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti (bb)," demikian Firman. [ogi]