Bupati Minta Kepala Desa Tidak Takut LSM

Beberapa waktu lalu, Bupati Lebong H. Rosjonsyah menggelar rapat kordinasi bersama seluruh Camat dan Kepala Desa seluruh Kabupaten Lebong. Bupati menegaskan kepada seluruh kepala Desa dan Camat, agar tidak perlu khawatir kepada orang yang kerap mengaku penegak hukum ataupun pengurus Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM). Dengan kata lain sering mengatakan melakukan pengawasan terhadapa kegiatan pembangunan di setiap desa yang menggunakan Anggaran ADD ataupaun DD dan pada akhirnya berbagai upaya melakukan pemerasan atau meminta uang kepada Kepala Desa.


Beberapa waktu lalu,  Bupati Lebong H. Rosjonsyah menggelar rapat kordinasi bersama seluruh Camat dan Kepala Desa seluruh Kabupaten Lebong. Bupati menegaskan kepada seluruh kepala Desa dan Camat, agar tidak perlu khawatir kepada orang yang kerap mengaku penegak hukum ataupun pengurus Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM). Dengan kata lain sering mengatakan melakukan pengawasan terhadapa kegiatan pembangunan di setiap  desa yang menggunakan Anggaran ADD ataupaun DD dan pada akhirnya berbagai upaya melakukan pemerasan atau meminta uang kepada Kepala Desa.

"Kalau ada oknum yang mengaku dari LSM dan sebagainya, apalagi sampai minta uang jangan takut, minta tanda pengenalnya dan kalau ragu tanyakan ke pihak Kesbangpol apakah LSM tersebut terdaftar atau tidak di kantor Kesbangpol. Jika nantinya, oknum tersebut tidak terdaftar dan memang secara real meminta sejumlah uang, jangan segan-segan untuk melaporkan ke Polres Lebong," jelas Bupati.

Tak hanya itu, seluruh pembanguan yang dilakukan harus mendapatkan persetujuan dari seluruh BPD dan kegiatan yang dijalankan disampaikan ke Masyrakat. Hal tersebut dilakukan, agar tidaknya timbul permasalahan yang tidak diinginkan.

"Prinsipnya, apabila memang pembangunan yang dilakukan telah mendapatkan persetujuan langsung dari masyarakat dan pengelolaan keuangannya berjalan dengan baik, tentunya tidak perlu takut kepada siapapun. Saya menyarankan pada proses pembangunan yang dilaksanakan di publikasikan melalui media cetak dan elektronik. Hal itu tak lain, supaya masyarakat dan pemerintah tahu tentang kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing desa," tutup Bupati. [A11]