Seluruh TKA Di Lebong Tabrak Undang-Undang Kependudukan

RMOLBengkulu. Sebanyak 67 TKA (tenaga kerja asing) yang bekerja di beberapa perusahaan besar di Wilayah Kabupaten Lebong, belum kunjung juga mengantongi izin tinggal sementara dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong. Padahal, kewajiban itu sudah tertuang dalam UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.


RMOLBengkulu. Sebanyak 67 TKA (tenaga kerja asing) yang bekerja di beberapa perusahaan besar di Wilayah Kabupaten Lebong, belum kunjung juga mengantongi izin tinggal sementara dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong.  Padahal, kewajiban itu sudah tertuang dalam UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Dijelaskan, Plt Kadis Dukcapil Lebong, Budi Septiawan, di pasal 20 UU No 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan berbunyi bahwa seluruh TKA wajib melaporkan ke Dukcapil Lebong  paling lambat 14 hari sejak  mengantongi Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) dari Imigrasi Bengkulu.

"Masa berlaku surat keterangan tempat tinggal disesuaikan dengan masa berlaku Kita," ujar Budi saat dimintai keterangan RMOL Bengkulu, Kamis (17/5).

Disamping itu, kata Budi, syarat untuk diterbitkannya surat keterangan tinggal sementara Dukcapil berupa administrasi TKA itu sendiri. "Syarat untuk mengantongi Izin tinggal berupa Pasport, IMTA, dan Kitas," bebernya.

Ditambahkan Budi, tidak adanya produk hukum dari pemerintah daerah mengenai keberadaa TKA menyulitkan pihaknya untuk mengambil sikap tegas dalam tertib administrasi tersebut. "Kita sifatnya hanya menghimbau. Karena yang memiliki peran untuk menindak itu tim Pengawas orang asing (Pora)," demikian Budi.

Data terhimpun, total TKA yang  bekerja di Lebong berjumlah 67 orang. Masing-masing, sebanyak 56 TKA asal China bekerja di PT. Bangun Tirta Lestari (BTL), 3 TKA China di PT. Tansri Majid Energi (TME), 6 TKA Korea Selatan bekerja di PT. Jambi Resource (JR), 1 TKA China di PT Energi Sakti Sentosa, dan 1 TKA China bekerja pada PT Sinohydro Corp Limited. [ogi]