Pembangunan Jalan Semelako-Embong Panjang yang masuk ke dalam proyek Intruksi Presiden (Inpres) terus dikebut. Sebelum rampung, Anggota DPRD Lebong Dapil II meminta agar PLN ULP Muara Aman hingga pihak telkom segera memindahkan tiang yang masih berada di jalan inpres tersebut.
- PWI Benteng Beri Pemahaman Jurnalistik Untuk Operator Desa
- Tidak Kourum, Paripurna Ditunda
- Pemeriksaan Terinci LKPD TA 2022, Pemkab Lebong Gelar Entry Meeting Bersama BPK RI
Baca Juga
Hal itu disampaikan sejumlah Anggota DPRD Lebong Dapil II meninjau langsung proyek inpres yang terletak wilayah Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong, pada Selasa (21/11) sekitar pukul 13.00 WIB.
Seperti yang disampaikan Anggota DPRD Lebong, Rinto Putra Cahyo didampingi dua anggota DPRD Lebong lainnya, yakni Ronald Reagen beserta Pip Haryono.
Menurutnya, saat turun ke lokasi pihaknya langsung mengonfirmasi ke Manager PLN ULP Muara Aman M Hidayat Isnaini.
Seiring dengan pembangunan jalan tersebut, sebenarnya pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN terkait tiang listrik yang berada di tengah jalan terkait rencana pemindahan konstruksi tiang ke tepi jalan agar tidak mengganggu pengguna jalan.
"Kita sudah klarifikasi ke PLN ULP Muara Aman pemindahan tiang listrik dan Telkom itu menjadi tanggungjawab kontraktor. Alasannya belum dipindahkan, pihak (PLN) masih menunggu kesiapan pembiayaan dari pihak kontraktor terkait pemindahan tiang listrik tersebut," ujar Rinto.
Dengan kondisi tersebut, Rinto mengaku perlu segera melakukan tindakan, yakni memindah tiang ke tepi jalan.
"Menurut pihak PLN ULP Muara Aman biaya pemindahan tiang listik satu paket dalam RAB pembangunan/pelebaran jalan," tuturnya.
Dari pantauan di lapangan, pengerjaan proyek di ruas Semelako menuju Embong Panjang itu sudah dilakukan pengaspalan. Baik pelebaran jalan eksisting maupun pembuatan jalan baru sebagian telah pengaspalan jalan.
- Pansus Terbentuk, Rekomendasi Atas LKPJ 2020 ditarget Rampung Dalam Dua Pekan
- Harga Minyak Goreng dan Telur Bergeser Jelang Ramadan
- 20 Orang Selesai Isolasi Mandiri, Lebong Nihil Pasien Covid-19