RMOLBengkulu. Wacana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) seiring depresiasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS akan merugikan pemerintahan Joko Widodo.
- Baru Tiga Orang Balon DPD RI Daftar Ke KPU Banten
- Sssttt... Jokowi Kumpulkan Para Lembaga Survei
- Cegah Aksi Teror, Polda Sumut Tempatkan Sniper Di TPS
Baca Juga
RMOLBengkulu. Wacana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) seiring depresiasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS akan merugikan pemerintahan Joko Widodo.
"Saya rasa ditahun politik besok ini, (menaikkan TDL) ini sangat tidak menguntungkan pemerintah Jokowi," ujar politisi Partai Golkar Bobby Rizaldi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/9).
Menurut Bobby, masih ada jalan lain bagi pemerintah untuk mempertahankan dana subsidi listrik selain memutuskan menaikkan tarif.
Dia menyebutkan, saat ini ada beberapa pos anggaran bantuan sosial yang mengalami peningkatan hingga dua kali lipat.
"Misalnya dalam postur yang disampaikan di dalam badan anggaran, disebutkan ada bantuan sosial itu kan (anggaran) jadi naik hampir dua kali lipat," jelasnya.
"Itu sebenarnya masih bisa dialihkan untuk subsidi TDL," tukasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Memiliki Misi Sama, Trisna Anggraini Maju DPR RI Dengan Perahu PAN
- KPU Kota Ingatkan KPPS Harus Netral
- Plt Gubernur: Semoga Pemimpin Terpilih Sesuai Harapan Rakyat
