RMOLBengkulu.Masuk salah satu wilayah rawan, Pilkada di Sumatera Utara (Sumut) akan mendapat pengamanan khusus dengan penembak jitu (sniper) oleh Polda setempat (Poldasu).
- Susilawati Serahkan Berkas Pencalonan Legislatif Nasdem Rejang Lebong
- Duit Rp 500 Juta Dan Tanda Terima Jadi Bukti Suap Eni Saragih
- Triwulan Kedua Serapan Anggaran Menurun
Baca Juga
RMOLBengkulu. Masuk salah satu wilayah rawan, Pilkada di Sumatera Utara (Sumut) akan mendapat pengamanan khusus dengan penembak jitu (sniper) oleh Polda setempat (Poldasu).
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw menjelaskan, pihaknya telah menempatkan tim sniper agar Pilkada di wilayahnya tetap kondusif. Termasuk, penempatan personel Brimob.
"Kita juga tempatkan itu. Itu alasan kenapa ada anggota Brimob di setiap TPS, tujuannya untuk mencegah adanya aksi teror," tegas Paulus usai apel di Lapangan Merdeka, Medan, Selasa malam (26/6).
Meski demikian, mantan Kapolda Papua itu menegaskan, pihaknya tetap akan mengedepankan humanisme terhadap masyarakat. Khususnya, jika terjadinya kericuhan atau kerusuhan.
"Ada, protapnya ada. Tapi kalau Pilkada ini kita kedepankan humanisme. Masa iya yang kalah rusuh terus kita tembak kan enggak. Komunikasi yang kita kedepankan," tuturnya.
Seperti diketahui, Pilkada serentak di Sumut akan melaksanakan satu Pemilihan Gubernur (Pilgub), satu pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) dan tujuh pemilihan Bupati (Pilbup).
Yaitu, Pilwalkot Padangsidempuan, Pilbup Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Dairi, Deli Serdang, Tapanuli Utara, Langkat dan Batubara. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Susilawati Serahkan Berkas Pencalonan Legislatif Nasdem Rejang Lebong
- Duit Rp 500 Juta Dan Tanda Terima Jadi Bukti Suap Eni Saragih
- Beredar Kabar Anggota DPR Ditangkap KPK Di Rumah Idrus Marham