Usulan DAK 2019 Bengkulu Utara Hingga April

Melalui aplikasi Krisna (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Amggaran) diharapkan seluruh OPD Bengkulu Utara dapat melakukan pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2019 secara efisien, efektif, transparan dan akuntabilitas.


Melalui aplikasi Krisna (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Amggaran) diharapkan seluruh OPD Bengkulu Utara dapat melakukan pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2019 secara efisien, efektif, transparan dan akuntabilitas.

Melalui program itu pula, pengusulan DAK harus diperkuat dengan indikator-indikator penting kinerja di daerah lantaran keterbatasan dana di pemerintah pusat.

"Anggaran di pemerintah pusat yang terbatas dan harus kita perkuat dengan indikator-indikator kepentingan daerah," kata Asisten II Setdakab Bengkulu Utara, Untung Pranomo, saat sambutan sosialisasi program Krisna di Ruang Pola Bappeda Bengkulu Utara, Senin (19/3).

Sementara itu, Kepala Bappeda Bengkulu Utara, Sahat Situmorang melalui Sekretaris, Muhammad Abduh, menjelaskan, aplikasi Krisna merupakan program resmi yang disempurnakan untuk melakukan pengusulan DAK Fisik Tahun Anggaran 2019 diprakarsai oleh Kementerian Keuangan RI, Kemenpan, dan Bappenas dari program sebelumnha E-DAK.

Tentu tidak semua OPD yang dapat menggunakan program tersebut, disesuaikan denganenu-menu yang diterapkan oleh pemerintah pusat.

"Batas akhir mengimputdatanya bulan depan atau 16 April,” pungkasnya. [nat]