Usai Serap Aspirasi, DPRD Dapil II Langsung Tinjau Gorong-gorong yang Tersumbat

Tampak sejumlah anggota DPRD Dapil II saat meninjau gorong-gorong yang tersumbat/Ist
Tampak sejumlah anggota DPRD Dapil II saat meninjau gorong-gorong yang tersumbat/Ist

Gorong-gorong Jalan Provinsi di Desa Magelang Baru Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong, dipenuhi semen yang sudah mengeras. Sedimen tersebut menumpuk di sepanjang gorong-gorong sehingga membuat air kerap tersumbat.


Warga setempat menduga genangan air diwilayah setempat yang sering terjadi tersebut disebabkan tersumbatnya parit dan gorong-gorong tersebut.

Keluhan itu disampaikan warga di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong Dapil II, saat reses tahun anggaran (TA) 2023 yang dipusatkan di Kantor Camat Lebong Sakti.

Menindaklanjuti keluhan tersebut, sejumlah Anggota DPRD Lebong Dapil II meninjau langsung Gorong-gorong ruas jalan Provinsi yang terletak di Magelang Baru Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong, pada Selasa (21/11) sekitar pukul 12.00 WIB.

Adapun sejumlah anggota DPRD Lebong Dapil II itu, yakni Anggota DPRD Lebong Pip Haryono,  Ronald Reagen dan Rinto Putra Cahyo. Turut mendampingi Camat Lebong Sakti Sabirin, dan Pj Kades Magelang Baru, Muhammad Taufik.

Camat Lebong Sakti, Sabirin menyampaikan, ucapan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Anggota DPRD Lebong terkait gorong-gorong di Desa Magelang Baru.

"Sebenarnya ini kewenangan provinsi, walaupun ini kewenangan provinsi ada dana lain untuk pembangunan plat deker," kata Camat.

Menurutnya, Akibat tersumbatnya gorong-gorong tersebut mengakibatkan air kerap meluap hingga ke badan jalan dan pemukiman warga.

"Saluran ini membuat banjir, ketika ada musim hujan. Yang jelas, yang terdampak di seputaran jalan ini," timpal Camat.

Sementara itu, Anggota DPRD Lebong, Ronald Reagen mengutarakan, kerusakan seperti inilah yang membuat dirinya mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Provinsi Dapil Lebong dan Rejang Lebong.

"Tidak hanya ini. Bangunan (provinsi) mulai dari jalan hotmix hingga irigasi juga rusak," ucap Politisi PKB itu.

Selain itu, Anggota DPRD Lebong, Rinto Putra Cahyo juga angkat bicara. Menurutnya, kerusakan infrastruktur di Dapilnya tersebut sudah lama terjadi.

"Permasalahan ini sebenarnya sudah lama terjadi. Dampak dari penyumbatan karena pengairan sawah di wilayah Kecamatan Lebong Sakti ini belum teratur," ucap Politisi Demokrat ini.

Lebih jauh, Rinto menegaskan, kerusakan gorong-gorong ini menyebabkan sektor pertanian di daerah itu dapat terganggu.

"Kita khawatir, kerusakan ini nanti berdampak dengan ratusan hektare sawah di wilayah ini. Karena dari Desa Muning Agung, Magelang Baru dan Lemeupit membutuhkan sumber air ini," tuturnya.

Pada kesempatan itu juga, dirinya berharap Dinas PUPR Provinsi menindaklanjuti atas kerusakan tersebut. Sebab, sangat mengganggu warga setempat.

"Saya mewakili masyarakat Lebong dan anggota DPRD Lebong berharap dari provinsi dan stake holder terkait segera menindaklanjuti kerusakan ini," demikian Rinto.