Lebong Tetap Gelar Pawai Takbir Keliling, Tapi Ada Syaratnya..

rapat persiapan pawai takbir keliling dan salat idul fitri 1444 Hijriyah/2023 di Aula Sakinah Kantor Kemenag Lebong, pada Selasa (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB./RMOLBengkulu
rapat persiapan pawai takbir keliling dan salat idul fitri 1444 Hijriyah/2023 di Aula Sakinah Kantor Kemenag Lebong, pada Selasa (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB./RMOLBengkulu

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, menggelar rapat persiapan pawai takbir keliling dan salat idul fitri 1444 Hijriyah/2023 di Aula Sakinah Kantor Kemenag Lebong, pada Selasa (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB.


Rapat dibuka langsung Kepala Kantor Kemenag Lebong, Arief Azizi dihadiri Sekda Lebong Mustarani Abidin, Kabag Ops AKP Andi Ahmad Bustanil, Asisten I Setda Lebong, Firdaus, serta dihadiri sejumlah Kepala SKPD dan jajaran Kemenag Lebong.

Pawai tersebut hanya diperuntukkan bagi peserta yang menggunakan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua. Penyelenggara melarang penggunaan knalpot brong selama takbir keliling digelar.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong, Arief Azizi kepada wartawan usai rapat bersama lintas sektor, kemarin (18/4).

"Karena ini acara keagamaan, kami tidak mau ada unsur-unsur yang meresahkan karena kendaraan bising. Agar masyarakat juga bisa menikmati pawai takbir ini untuk menyambut hari kemenangan dengan mengagungkan asma Alloh" ujar Azizi, kemarin (18/4).

Di sisi lain, ia menyebutkan, Masjid Jamik di Kelurahan Pasar Muara Aman akan mengadakan salat Idul Fitri yang diperkirakan jatuh pada beberapa hari lagi.

"Dalam menjalankan takbir keliling dan Idul Fitri mari sama-sama kita menjaga ketertiban dan kekhidmatan bersama," demikian Azizi.

Sementara itu, Sekda Lebong, Mustarani Abidin mengutarakan, guna menyambut hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini Pemkab Lebong akan melaksanakan pawai takbir keliling.

Sehubungan dengan rencana kegiatan tersebut, ia mengundang para staf ahli, asisten, Kepala OPD, Camat, seluruh ASN, dan THLT agar ikut menyemarakkan acara itu nantinya.

Ia juga mengimbau kepada para kepala OPD yang membawa mobil dinas pada malam takbiran keliling nantinya diharapkan melengkapi dengan alat pengeras suara.

“Kalau memungkinkan seluruh peserta membawa alat pengeras suara atau bedug untuk kumandangkan takbir. Sebelum takbir keliling nanti akan salat berjama'ah terlebih dahulu di Masjid Agung Sultan Abdullah," singkat Sekda.

Sekedar informasi, sama seperti tahun sebelumnya rute pawai takbiran akan diawali dengan melaksanakan salat Isya berjamaah dan lokasi star di Masjid Agung Sultan Abdullah yang terletak di kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei.

Lalu menuju rute jalan Desa Tabeak Blau I- Bundaran Jalur II, Desa Tabeak Blau 2, Kelurahan Tanjung Agung- Kelurahan Pasar Muara Aman-Simpang Sungai Gerong-Desa Selebar Jaya-Desa Lemeu Pit-Kelurahan Embong Panjang, serta finish di lokasi eks Terminal Muara Aman.