Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total ekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Juni 2023 mencapai US$ 22,82 juta. Nilai ekspor ini mengalami penurunan sebesar 34,57 persen.
- PPKM Mikro Di Bengkulu Diterapkan Usai Idul Adha
- Realisasi DAK Tiap OPD Dievaluasi
- Disperindag Pastikan Stok LPG Aman Selama Ramadhan
Baca Juga
Kepala BPS, Win Rizal saat Press Realese, mengatakan, bahwa hal tersebut jika dibandingkan dengan bulan Mei 2023 yang tercatat sebesar US$ 34,88 juta dan mengalami penurunan sebesar 31,79 persen apabila dibandingkan dengan bulan Juni 2022 yang tercatat US$ 33,46 juta.
“Nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada bulan Juni 2023 yang melalui Pelabuhan Pulau Baai mencapai US$ 16,70 juta (73,18 persen), melalui Pelabuhan Bengkulu mencapai US$ 5,09 juta (22,30 persen), melalui Pelabuhan Boom Baru (Sumatera Selatan) mencapai US$ 1,03 juta (4,50 persen), dan melalui Soekarno Hatta mencapai US$ 4,63 ribu (0,02 persen)”, katanya saat press realese di Kantor BPS Provinsi Bengkulu. Selasa (01/08/2023).
Sedangkan,Pada bulan September 2021 hingga Juni 2023, tidak ada impor barang ke Provinsi Bengkulu. Nilai impor tertinggi selama tahun 2021 terjadi pada bulan Maret 2021 yang tercatat sebesar US$ 0,44 juta diikuti pada bulan Agustus 2021 sebesar US$ 0,41 juta.
“Neraca perdagangan Provinsi Bengkulu pada bulan Juni 2023 surplus sebesar US$ 22,82 juta. Sedangkan neraca perdagangan pada bulan Januari – Juni 2023 mengalami surplus sebesar US$ 144,25 juta”, pungkasnya.
- Vaksin, Bansos Hingga Alat PCR Jadi Bahasan Gubernur Bengkulu
- Disperindag Pastikan Stok LPG Aman Selama Ramadhan
- 23 Pejabat Eselon II Dievaluasi, Pejabat Tak Cakap Bakal Diganti
