Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar evaluasi kinerja dan uji kompetensi terhadap 23 pejabat eselon II di Aula Kantor Badan Kepagawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Selasa (20/04).
- Diberhentikan Sepihak, Kadinkes Kota Disarankan Lapor KASN
- Kejar Target, Vaksinasi Bakal Dikebut Hingga Akhir November
- PJ Walikota Bengkulu: Ketahuan ASN Golput Bisa Disanksi
Baca Juga
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota, Arif Gunadi menyebut jika evaluasi kinerja ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kompetensi jabatan pimpinan tinggi. Melalui uji kompetensi ini, ASN tidak hanya dinilai aspek psikologinya, tetapi yang lebih aspek kompetensi dan kapabilitasnya turut dinilai.
“Melalui evaluasi ini kita ingin melihat sejauh mana kemempuan kompetensi para pejabat eselon II. Sehingga nanti berdasarkan hasil evaluasi ini akan diakumulasi pencocokan tempat yang akan diberikan,” Arif Gunadi.
Lebih lanjut Sekda Arif menegaskan jika pemerintah tak segan untuk merotasi bahkan mengganti pejabat yang sudah tidaklagi cakap dengan posisi sekarang.
"Ada beberapa opsi setelah mengetahui hasilnya, pertama tetap dijabatan mereka. Kedua dilakukan rolling jabatan antar OPD. Yang terakhir, apabila mereka tidak cakap lagi duduk dijabatan eselon II akan diganti,” tegasnya.
Disinggung soal mutasi, Arif mengaku jika Pemkot akan menunggu hasil dari evaluasi kinerja yang tengah dilakukan.
"Lihat dulu perkembangannya, kan ada waktu sekitar seminggu lebih evaluasinya. Setelah itu baru diambil kebijakan sesuai dengan laporannya,” tutupnya. [ogi]
- Kejar Target, Vaksinasi Bakal Dikebut Hingga Akhir November
- Kejar Target PAD, Tarif Parkir Kendaraan Bakal Dinaikkan
- Vaksin, Bansos Hingga Alat PCR Jadi Bahasan Gubernur Bengkulu