Kelompok majelis taklim merupakan bagian dari masyarakat kota Bengkulu yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, Nuzul juga ingin mendengarkan aspirasi dan keluhan kelompok Majelis Taklim Kota Bengkulu.
- Sabet 2 Penghargaan, Bukti Nyata Kemenkumham Bengkulu Tingkatkan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Senin, Irjen Pol Guntur Mulai Bertugas Di Polda Bengkulu
- A Dozen Years Of Happiness, Hotel Santika Rayakan HUT ke 12 Dengan Tanggung Jawab Sosial
Baca Juga
"Kelompok Majelis Taklim juga bagian dari masyarakat kota Bengkulu. Maka dari itu pada reses kali ini kita mengundang mereka untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan yang selama ini masih jadi kendala masyarakat. Tadi juga keluhan mereka ini masih sekitar infrastruktur seperti lampu jalan, drainase, jalan gang dan lain-lain. Oleh karena itu pada tahun depan aspirasi ini akan kita tindaklanjuti dan kita perjuangkan. Mudah-mudahan pada tahun depan bisa terealisasi," kata Nuzul nuzuluddin dalam kesempatan reses bersama Kelompok ibu-ibu majelis taklim kota Bengkulu, Senin (05/12).
Nuzul juga menambahkan, aspirasi masyarakat yang diserap ini akan diselesaikan pada APBD 2023, atau 2024 mendatang karena di 2023 struktur APBD masih terkendala anggaran DAU yang sudah dialokasikan untuk kegiatan khusus. Memang belum meratanya pembangunan di Kota Bengkulu masih membuat sebagian masyarakat menuntut agar diberi fasilitas infrastruktur yang sama.
"Struktur APBD 2023 kita nampaknya berkurang untuk porsi pembangunan, karena DAU sudah dialokasikan untuk kebutuhan khusus. Namun bukan berarti tidak ada pembangunan, kita akan tetap dorong agar aspirasi ibu-ibu ini bisa terealisasi," tutup Nuzul. [***]
- Utamakan Sinergitas, Kemenkuham Bengkulu Gelar Sosialisasi Promosi & Diseminasi KI
- Resmi, PPKM Darurat Diperpanjang Lima Hari Kedepan
- Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi dan PCR, Ini Aturan Baru Mengenai Perjalanan Keluar Daerah