RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018 dengan nilai C. Nilai tersebut tentu saja membuat Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, belum puas.
- Ratusan Kendaraan Belum Bayar Pajak, Kerugian Negara Berpotensi Rp 1 Miliar
- Tidak Ada Agama Yang Mentolerir
- Mobnas Bupati Lebong Di Klaim Hanya Nunggak Setahun
Baca Juga
RMOLBengkulu. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2018 dengan nilai C. Nilai tersebut tentu saja membuat Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, belum puas.
Oleh sebab itu, Plt Bupati mendampingi sejumlah kepala OPD dan bagaian perencanaa dari 40 OPD jajaran Pemkab Bengkulu Selatan untuk mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) SAKIP di KemenPAN-RB.
"Alasannya ini tidak lain supaya predikat SAKIP kita meningkat dari tahun lalu. Nilai C bukanlah suatu kebaikan dari sistem pemerintahan kita. Maka dari itu harus ada pembenahan. Masih terlalu banyak kebocoran anggaran kita sehingga menyebabkan nilai SAKIP kita rendah," kata Gusnan, Jumat (22/3).
Dia berharap dengan mengikuti bimtek SAKIP ini nilai SAKIP Pemkab Bengkulu Selatan dapat meningkat dari tahun sebelumnya. "Ya, paling tidak meningkat jadi B. Namun bidikan kita setelah ikut bimtek SAKIP ini nanti nilainya A," tandasnya.
Diketahui penghargaan SAKIP merupakan apresiasi KemenPAN-RB pada sejunlah daerah berdasarkan sistem pengelolaan pemerintahan yang dilaksanakan selama satu tahun. [tmc]
- ASN Bengkulu Utara Naik Pangkat, Ini Pesan Mian
- Kasat Pol PP Balas Komentar Pimpinan Dewan Rejang Lebong
- Kendis Nunggak Pajak Bakal Ditarik
