Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Lebong, memastikan sebanyak Rp 1.920.000.000 dana bantuan sosial (bansos) pemerintah pusat masuk ke Lebong tahun ini.
- Tiga Desa Gelar Pilkades Antar Waktu Melalui Musdes
- Buka Manasik Haji, Bupati Kopli Beri Wejangan Kepada 43 CJH
- Proposal Lebong Rp 49 Miliar Sudah Teregister Di BNPB
Baca Juga
Plt Kepala Disperindagkop Lebong, M. Topik Andari melalui Kabid Perdagangan, Azhar mengungkapkan, dari 5.896 berkas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak hanya 1.600 UMKM yang lolos menerima bantuan tersebut.
"Yang sudah dana BPUM sebesar Rp 1,2 juta sebanyak 1.600 UMKM. Dari usulan 5.896 hanya 1.600 yang lolos," kata Azhar, Jum'at (1/10) siang.
Dia menambahkan, bantuan tersebut tersebar dari 12 Kecamatan dalam Kabupaten Lebong. Penerima bantuan sendiri ditetapkan langsung oleh pemerintah pusat melalui evaluasi berkas yang sudah dikirim pihaknya kepada kementerian pusat. Sedangkan, pihaknya hanya sebatas menerima berkas pengajuan yang kemudian disampaikan dengan pemerintah pusat.
"Pelaku UMKM yang sudah menerima batuan tersebut ditetapkan langsung oleh pusat, sedangkan kami (Disperindagkop, red) hanya sebatas menerima berkas dan mengusulkan kepada kementerian pusat," beber Azhar.
"Kami berharap, para pelaku usaha yang sudah menerima bantuan permodalan dari Kementerian pusat ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk mengembangkan usahanya kembali," tambahnya.
Sementara itu, untuk pendaftaran sendiri sudah ditutup 14 September 2021 lalu. Akan tetapi bagi pelaku UMKM yang masih ingin mendatar sebagai penerima BPIM tetap kami terima dengan melengkapi persyaratan harus memiliki usaha dengan kriteria Ultra Mikro atau Mikro (Omset kurang dari Rp 300.000.000/tahun), Bukan ASN, anggota TNI/Polri, pegawai BUMN, atau pegawai BUMD, Pelaku Usaha Mikro tidak sedang menerima KUR, Warga Negara Indonesia. Usulan Penerima BPUM dengan melampirkan Foto copy Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan Foto copy Kartu Keluarga (KK).
"Secara umum pendaftaran sudah ditutup 14 September lalu. Jika memang pelaku UMKM masih ingin mendaftar berkasnya tetap kami terima," tutupnya.
- Tahun 2022 Pemerintah Fokuskan Rekrutmen PPPK
- Gaji Ke-13 ASN Pemkab Lebong Cair Awal Bulan
- 149 Pejabat di Lebong Sudah Sampaikan LHKPN
