Dukungan PDI Perjuangan dinilai tidak akan mempengaruhi elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon petahana di Pilpres 2019. Namun justru bakal memunculkan tokoh baru.
- Ini Kontrak Politik David Suardi-Bakhsir Jika Terpilih Di Pilwakot Bengkulu 2018
- Hasil Pilkada Bukti Golkar Kembali Dipercaya
- Sekjen Golkar: Usung Airlangga Capres itu Keputusan Munas yang diperkuat Rapimnas
Baca Juga
Dukungan PDI Perjuangan dinilai tidak akan mempengaruhi elektabilitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon petahana di Pilpres 2019. Namun justru bakal memunculkan tokoh baru.
Presidium Persatuan Pergerakan Andrianto mengatakan, hal itu salah satunya karena imej pemerintah yang Islamphobia dan neoliberalis sangat sulit dilepaskan.
"Saya rasa dengan tren Jokowi yang terus turun akan membuat figur baru yang fresh sangat dinanti publik. Angka survei terakhir, elektabilitas Jokowi tidak lebih dari 40 persen. Artinya, ada 60 persen rakyat butuh perubahan," jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/2/2018).
Menurut Andrianto, sosok alternatif tersebut antara lain ekonom senior Indonesia DR. Rizal Ramli, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan politisi Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Melihat kondisi ekonomi bangsa yang kian memburuk, tidak menutup kemungkinan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan sosok Rizal Ramli yang juga menko perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid.
"Rizal Ramli sosok yang dizalimi para bandar reklamasi. Rizal Ramli membuktikan kepada kita bahwa track record itu penting ketika berkuasa. Sebagai aktivis yang sudah teruji, beliau terbukti punya idealis dan integritasnya. Terbukti banyak pihak tidak nyaman sehingga terpental dari kabinet," papar Andrianto.
"RR sudah beri contoh bahwa kuasa itu membela kepentingan rakyat. RR sangat dibutuhkan dalam situasi dan kondisi politik hari ini," tegasnya. [nat]
- Diitemui BP2MI, Menko Airlangga Janji Tingkatkan Pelindungan Dan Upskilling PMI Di Masa Pandemi
- DPR Bakal Hancur Jika Eks Koruptor Dibolehkan Nyaleg
- Rupiah Kian Terpuruk, Jokowi Akan Sulit Pertahankan Kursi Presiden