Hasil Pilkada Bukti Golkar Kembali Dipercaya

RMOLBengkulu. Hasil positif yang diraih Partai Golkar di Pilkada Serentak 2018 dinilai sebagai bukti bahwa rakyat masih percaya dengan partai beringin setelah badai internal terjadi pada tahun lalu.


RMOLBengkulu. Hasil positif yang diraih Partai Golkar di Pilkada Serentak 2018 dinilai sebagai bukti bahwa rakyat masih percaya dengan partai beringin setelah badai internal terjadi pada tahun lalu.

Begitu kata anggota Fraksi Partai Golkar di DPR RI, Dave Laksono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (5/7). Dia menjelaskan, dari 171 daerah yang menggelar pilkada, Golkar menang di 91 daerah.

Ini juga bukti calon-calon yang diajukan merupakan calon yang disukai dan didukung oleh rakyat,” ujarnya.

Dave kemudian memuji proses pemilihan yang dilakukan oleh Partai Golkar. Kata dia, kemunculan kandidat berkualitas dari Golkar itu tidak lepas dari proses seleksi calon yang melibatkan seluruh kader. 

Memang tidak semua yang dicalonkan itu berhasil menang, seperti di Jawa Barat. Tapi yang paling penting adalah proses seleksi dan proses pembahasan dalam memilih kandidat telah melibatkan seluruh kader,” jelasnya.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon ini mengimbau kepada seluruh kader Partai Golkar untuk terus menjaga jaringan-jaringan yang sudah dibangun dan dibina. Apalagi, sambungnya, Ketua Umum Airlangga Hartarto secara langsung telah ikut turun ke masyarakat di daerah dalam mengawal konsolidasi internal partai..

Jaringan-jaringan yang Golkar bangun dan bina mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, sampai dengan RT/RW kembali dihidupkan dan inilah yang menjadi komitmen seluruh kader,” tutup Dave.

Senada dengan itu, pengamat politik Anhar Widodo menilai kemenangan Golkar itu merupakan prestasi yang signifikan. Sosok Airlangga dinilai mampu merangkul banyak pihak sehingga internal Golkar semakin solid dan relasi dengan kekuatan politik di masyarakat menjadi lebih kokoh.

Hal ini memang dibutuhkan oleh Golkar yang sempat terpecah saat kepemimpinan sebelumya. Model kepemimpinan Airlangga yang kekinian juga dianggap cocok di mata pemilih muda,” tukas alumni UNS ini. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]