Jelang debat calon presiden, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengirim surat keberatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
- Ingin Benahi Indonesia, Partai Politik Harus Pinang Rizal Ramli
- Masa Jabatan Presiden 2 Periode Sudah Tepat, Kalau Kacau Perbaiki Sama Presiden Baru
- Menteri BUMN Juga Minta Maaf Belum Sempurna Tangani Covid-19
Baca Juga
Surat tersebut terkait persoalan teknis penunjukan stasiun televisi (TV) swasta pemegang hak siar debat ketiga Pilpres 2024.
"TKN kirim surat kepada KPU minta supaya penyelenggaraannya ditukar," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa malam (2/1).
Dalam debat 7 Januari nanti, pemegang hak siar diberikan kepada MNC Group. Nusron pun menilai tidak elok jika penyiaran debat kedua capres ini hanya dikuasai satu grup.
"Dalam satu sesi debat ketiga ini penyelenggaranya empat (stasiun) TV (dalam) satu grup MNC dan semuanya afiliasi. Ini namanya dominasi market," kata Nusron.
Yang tak kalah penting dalam keberatan TKN, pemilik MNC Group tercatat sebagai ketua umum partai politik dan ikut mendukung salah satu pasangan calon dalam pemilu ini.
"Pemilik MNC Group adalah ketua umum partai, yang juga mendukung paslon tertentu. Jadi ya mohon maaf, kami terpaksa mengirim surat, supaya ada pemerataan dan check and balance," kata Nusron.
- Pemilu 2024 Sudah Pasti, Teguh Santosa Berterima Kasih pada Jokowi dan Megawati
- Diantar Angkot, Rahiman Dani Resmi Daftar Balon DPD RI
- Airlangga: Ini Tahun Terpenting Pemulihan Covid-19 Dan Ekonomi
