RMOLBengkulu.Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak membunyikan sirine peringatan tsunami susulan.
- Sidang Korupsi Hibah Koni, Jaksa Panggil Kepala BPKD Bengkulu
- Amerika Akan Investasi Rp 42,7 triliun Pasok Vaksin Dunia
- Keterwakilan Perempuan Kurang 30 Persen, KPU : Pendaftarannya Ditolak
Baca Juga
RMOLBengkulu. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak membunyikan sirine peringatan tsunami susulan.
Hal tersebut ditegaskan Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo sesaat lalu (Minggu, 23/12).
"Info yang BMKG monitor, data sensor di Pandeglang enggak menunjukkan adanya aktivitas," ungkap Mulyono.
Sirine peringatan tusnami sempat terdengar di wilayah Pandeglang dan sekitarnya
Warga serta tim gabungan yang sedang melakukan proses evakuasi berlarian menuju daerah ketinggian.
Sementara, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, memastikan tidak ada peringatan dini tsunami susulan dari BMKG.
"Adanya sirine tsunami di Teluk Labuhan Kec Labuhan Kab Pandeglang yang tiba-tiba bunyi sendiri bukan dari aktivasi BMKG dan BPBD. Kemungkinan ada kerusakan teknis sehingga bunyi sendiri," demikian Sutopo. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Kemenkumham Bengkulu Sabet Penghargaan Terbaik I, Cahyo R Muzhar: Terus Berkontribusi Positif Untuk Bangsa
- Kanwil Kemenkumham Bengkulu Dampingi Penilaian Indeks Reformasi Hukum Pemkab RL
- 57 Pimti Pratama Kemenkumham RI Dilantik, Yasonna Laoly: Bekerja Bersama Adalah Keberhasilan