Amerika Serikat (AS) menjadi negara pemasok utama vaksin Covid-19 dunia. Rencananya, Paman Sam bakal melakukan investasi sebesar 3 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 42,7 triliun untuk memaksimalkan produksi vaksin.
- Wisata Dibuka Saat Libur Lebaran, Pengunjung Diwajibkan Sudah Vaksin Kedua
- Buka Gerai Vaksinasi Dikantor Pos, Dinkes Dan BINDA Kejar Target Capaian Vaksin
- Geser Empat Kabupaten, Vaksinasi Lebong Tembus Target Nasional
Baca Juga
Penasihat penanganan Covid-19 Gedung Putih, Jeffrey Zients pada Kamis (2/9) mengumumkan, pendanaan AS akan mulai didistribusikan dalam beberapa pekan ke depan.
Pendanaan sendiri akan difokuskan pada produsen input yang digunakan dalam produksi vaksin Covid-19 serta fasilitas yang mengisi dan mengemas botol vaksin. Selain itu, pendanaan juga akan mencakup lipid, tas bioreaktor, tabung, jarum, jarum suntik, dan alat pelindung diri.
“Investasi yang kami lakukan, 3 miliar dolar AS, ada di perusahaan AS yang akan memperluas kapasitas mereka untuk pasokan penting,” kata Zients, seperti dikutip Reuters.
Dorongan kepada AS untuk memberikan bantuan vaksin semakin tinggi ketika Washington berencana memulai vaksinasi dosis ketiga.
Data resmi menunjukkan, kasus Covid-19 di AS telah melonjak menjadi rata-rata lebih dari 150.000 per hari dalam sepekan terakhir, naik dari kurang dari 10.000 pada Juni.