Shttt.. Harta Kekayaan Hakim dan Panitra Pengganti PN Tais Hanya Segini

Tangkap layar dari laman website www.pn-tais.go.id
Tangkap layar dari laman website www.pn-tais.go.id

Nesia Hapsari seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Lembaga Mahkamah Agung, unit kerja Pengadilan Tinggi Bengkulu dan sub unit kerja Pengadilan Negeri (PN) Tais dengan jabatan Hakim Pratama Muda.


Berdasarkan informasi dari laman website lhkpn.kpk.go.id Laporan Kekayaan Hasil Penyelenggara Negara (LHKPN), Nesia Hapsari naik drastis setiap tahunnya, yang mana dilaporkan mulai tahun 2020 sebesar Rp 3.400.000 sedangkan 2021 mengalami kenaikan yakni Rp 34.392.488, terakhir dilaporakan 2022 mencapai Rp 42.637.000.

Angka yang cukup fantastis setiap tahunnya mengalami kenaikan drastis, akan tetapi kekayaan Nesia Hapsari mulai dilaporkannya sejak 2020 padahal pengangkatan dirinya sebagai CPNS tahun 2017.

Hal serupa dengan Panitera Pengganti, Anna Lestari yang juga bertugas di PN Tais, diangkat sebagai CPNS sejak tahun 2009 lalu. Laporan hasil kekayaan yang dilaporkannya ke lhkpn.kpk.go.id setiap tahunnya juga mengalami kenaikan mulai tahun 2017 yakni sebesar Rp 36.451.372 dan terakhir 2022 mengalami kenaikan yang cukup drastis Rp 119.484.793.

Sebelumnya, pelarangan liput sidang terbuka kembali terjadi, kali ini pelarangan dilakukan oknum Hakim yakni Nesia Hapsari dan oknum Panitera Pengganti, Anna yang terkesan membatasi kebebasan pers, yaitu melarang wartawan Kantor Berita RMOLBengkulu, Alsoni Mukhtiar saat melaksanakan tugas peliputan pada Kamis (25/5) lalu.

Di Pengadilan Negeri (PN) Tais terhadap sidang kasus pengeroyokan, yang mana kala itu Nesia Hapsari sebagai Hakim Ketua, Murniawati Priscilia Hakim Anggota 1, Zaimi Multazim Hakim Anggota 2 dan Anna sebagai Panitera Pengganti.

Kalah itu, kata Alsoni Mukhtiar saat sebelum peliputan dirinya telah meminta izin kepada Satpam PN dan diberikan id card yang bertuliskan Wartawan. Selanjutnya Ia juga meminta izin peliputan kepada Humas PN yakni Zaimi Multazim.

Akan tetapi saat berada diruang sidang, lanjut Alsoni Mukhtiar, malah dilarang untuk melakukan peliputan oleh Panitra Pengganti dan Hakim Ketua, bahkan terkesan arogan dan diskriminasi, padahal kalah itu sidang baru mau mulai.

Berikut rincian kekayaan yang dilaporkan Nesia Apsari:

Rincian kekayaan yang dilaporkan Anna Lestari: