Seleksi Paskibraka 2022 Resmi Dibuka

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat membuka proses seleksi Paskibraka Lebong di Pendopo Rumdin Lebong/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori saat membuka proses seleksi Paskibraka Lebong di Pendopo Rumdin Lebong/RMOLBengkulu

Bupati Lebong, Kopli Ansori membuka secara resmi kegiatan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lebong, Tahun Anggaran (TA) 2022, pada Senin (7/3).


Pembukaan seleksi secara resmi dilakukan melalui Upacara Pembukaan Seleksi Calon Paskibraka Kabupaten Lebong TA 2022 di Lapangan Pendopo Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Lebong.

Kegiatan tersebut juga diikuti panitia seleksi baik dari TNI, Polri, Sekda Lebong, Asisten I dan 2 Setda Lebong, Kadis Parpora Lebong, Purna Paskibraka dan calon peserta Paskibraka Kabupaten Lebong TA 2022.

Bupati Lebong, Kopli Ansori menjelaskan, dimana di masa pandemi ini kegiatan harus tetap dilaksanakan sesuai protokol Covid walaupun jumlah yang di seleksi tidak sebesar di tahun-tahun sebelumnya.

"Harapan kita tahun ini Lebong dapat mengirimkan putra atau putri terbaik untuk dapat melaksanakan tugas mengibarkan sang merah putih di Isitana Negara pada HUT RI yang ke-77 mendatang," ujar Kopli dalam sambutannya, Senin (7/3).

Kopli berharap, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan, karena kegiatannya sangat positif dalam rangka pembinaan fisik dan mental anak-anak.

"Tujuannya pula agar para remaja yang ikut Paskibra enjadi pemuda yang tangguh dan memberikan contoh yang baik untuk generasi muda di Kabupaten Lebong," tandasnya.

Sementara itu, Ketua PPI Kabupaten Lebong, Doni Adriansyah mengutarakan, bahwa seleksi Paskibraka Lebong tahun 2022 berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 7 sampai 8 Maret.

Ia mengungkapkan, seleksi Paskibraka Lebong 2022 diikuti oleh 170 orang calon peserta yang terdiri dari masing-masing sekolah menengah atas se-Kabupaten Lebong. Tim Seleksi terdiri dari TNI, Polri, PPI dan Tim Medis.

"Seleksi ini meliputi Tes Kesehatan, Tinggi Badan, Berat Badan, Mata, Gigi, Postur Badan. Dilanjutkan dengan Tes Jasmani, Lari, Push Up, Sit Up, Shutter Run dan Wawancara," kata Doni.

Dia berharap, pelaksanaan paskibraka tahun ini dapat kembali berjalan normal. Sebab, selama 2 tahun terakhir pihaknya hanya menugaskan 10 orang Paskibraka di tingkat Kabupaten.

"Tahun ini kami sangat berharap Pemerintah Daerah dapat lebih memperhatikan Pelaksanaan Paskibraka, karena sesuai Perpres Nomor 13 Tahun 2021, tentang  Pembinaan Ideologi Pancasila Kepada Generasi Muda Melalui Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, yang mana nanti Paskibraka ini akan menjadi Duta PancasilaPancasila Paskibraka Indonesia," demikian Doni.