8 Orang Batal Divaksin, 38 Orang Tertunda

Para lansia saat mendaftar Vaksinasi di Puskesmas Muara Aman/RMOLBengkulu
Para lansia saat mendaftar Vaksinasi di Puskesmas Muara Aman/RMOLBengkulu

Vaksinasi Covid-19 serentak di Kabupaten Lebong yang digelar Selasa (15/6) kemarin, belum bisa diikuti semua peserta registrasi. Tercatat 8 orang batal divaksin, dan 38 orang tertunda.


Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman melalui Kasubid Surveilan dan Imunisasi, Donny Novriansyah didampingi Staf Habib Surya Darma mengatakan, jumlah peserta registrasi sebanyak 661 orang. Masing-masing, publik sebanyak 5 orang, masyarakat umum 125 orang, dan lansia 531 orang.

"Memang ada yang tertunda dan batal karena terkendala dari persyaratan," ujarnya, Rabu (15/6).

Dia menyebutkan, dari 661 orang yang registrasi vaksin massal, ada 8 orang batal divaksin, dan 38 orang tertunda. Dengan rincian lansia ada 36 tertunda dan 8 batal. Sedangkan, masyarakat umum ada 2 orang tertunda disuntik vaksin.

Ditanya terkait absennya sejumlah masyarakat dalam program vaksinasi Covid-19 massal ini, ia mengaku belum mengetahui alasan secara pasti. Namun walaupun begitu pihaknya masih tetap membuka kesempatan bagi masyarakat yang belum datang untuk bisa menerima vaksin Covid-19.

"Iya banyak yang belum ikut semua tapi ya kita masih memberi kesempatan pada siapapun terutama yang sudah kita daftar," ungkapnya.

Ia masih berharap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal yang menyasar lansia ini bisa mencapai target yang ditentukan. Terlebih lagi kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang sudah terdaftar vaksinasi Covid-19.

Menurutnya vaksinasi Covid-19 ini diperlukan guna membentuk ketahanan tubuh yang memadahi. Sehingga nantinya jika hal itu sudah terbentuk maka juga akan berpengaruh juga pada perekonomian.

"Ini adalah upaya pemerintah untuk menjaga kesehatan warganya dan ujungnya nanti kalau semua sehat, kehidupan ekonomi perlahan-lahan bisa dipulihkan," tegasnya.