Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI menyerahkan hibah Pasar Ajai Siang kepada Pemerintah Kabupaten Lebong, berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 456 tahun 2024 tentang Penghapusan Barang Milik Negara Berupa Bangunan Fisik Pasar, dan Peralatan dan Mesin Pada Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI.
- Belgia Bakal Tampil Pede
- Memasuki Ramadan 1444 H, Bupati Kopli: Semangat Puasanya, Berlimpah Pahalanya
- Penyusunan LKPJ dan LPPD Dikebut Hingga Tengah Malam
Baca Juga
Kadis Perindagkop-UKM Kabupaten Lebong, Tina Herlina membenarkan informasi tersebut. Hibah barang milik negara itu ditandatangani langsung Plt Sekjend Suhanto atas nama Menteri Perdagangan Republik Indonesia tertanggal 4 April 2024.
Penyerahan hibah pasar tersebut berdasarkan berita acara serah terima Nomor : 53/M-DAG/BAST/03/2024 pada tanggal 4 Maret 2024 antara Plt Sekjend Suhanto dengan Kadis Perindagkop-UKM Lebong, Mahmud Siam.
Dalam penyerahan hibah pasar tersebut kedua belah pihak menerangkan bahwa pihak pertama telah menyerahkan kepada pihak kedua, dan pihak kedua menerima dengan baik hak atas Barang Milik Negara yang berasal dari DIPA Tahun 2023 Tugas Pembantuan APBN berupa bangunan dengan total nilai perolehan sebesar Rp 2,8 miliar lebih, yang selanjutnya disebut sebagai objek hibah.
Tina menyambut baik karena hibah Pasar Ajai Siang ini sudah diserahkan ke Pemkab Lebong.
"Kami menyambut baik atas penyerahan hibah Pasar Ajai Siang dari Kementerian Perdagangan RI, yang nantinya akan digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan perkembangan ekonomi kerakyatan di Kecamatan Topos," kata Tina, Sabtu (20/4) kemarin.
Tina menambahkan, pasar Ajai Siang mencerminkan pasar rakyat, ramah, segar dan terpercaya yang merupakan sebuah pasar bermanfaat bagi perekonomian masyarakat setempat.
"Saya berharap Pasar Ajai Siang di Lebong bisa menjadi sebuah pasar rakyat percontohan di Topos, sehingga menjadi daya tarik sendiri dengan tata kelola yang baik dan bersih serta menjadi salah satu penggerak perekonomian terbaik di Kecamatan Topos," sambungnya.
Ia mengatatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan menyerahkan SK Keputusan Hibah itu kepada Pemerintah Kecamatan Topos.
"Sekarang tinggal diserahkan ke Camat Topos. Karena sekarang masih kondisi bencana, rencananya minggu depan saya dengan kabid akan ke Topos," demikian Tina.
- BPS Ajak Masyarakat Isi Survei Perilaku Selama Pandemi Covid-19
- Harga Pangan Diklaim Terkendali Selama Ramadan
- Tinggal 2 Kasus, Kabupaten Lebong Bersiap Masuk Zona Hijau Covid-19
