Jelang Hari Raya Idul Fitri, Desa Penum Salurkan BLT Kepada 28 KPM 

Kepala Desa Penum, Iskandar memberi BLT Tahap I secara simbolis kepada salah satu KPM./rmolbkl
Kepala Desa Penum, Iskandar memberi BLT Tahap I secara simbolis kepada salah satu KPM./rmolbkl

Setelah melalui tahapan-tahapan dalam menetapkan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Akhirnya Pemerintah Desa Penum kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menetapkan sebanyak 28 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak menerima BLT yang dialokasikan dari dana desa tahun anggaran 2024. 


Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 28 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disalurkan langsung untuk btajapan pertama ini pada Senin (28/4) di Kantor Desa Penum. 

Penyaluran pertama ini dialokasikan sebanyak empat bulan dari Januari hingga Bulan April, untuk nilai masing-masing sebesar Rp 1.200.000. 

Dalam pembagian BLT ini tampak hadir Camat Taba Penanjung, Babinkamtibmas Polsek Taba Penanjung, Pendamping Desa serta seluruh perangkat Desa.

Teks Foto: Ketua BPD Desa Penum dan Perangkat Desa memberikan BLT kepada salah satu KPM.

Dikatakan Kepala Desa Penum, penyaluran BLT Desa Penum dilakukan sesuai dengan peraturan kementerian. Dimana pemerintah desa melakukan musyawarah dengan seluruh tokoh masyarakat desa. 

Teks foto: Kepala Desa dan Camat Taba Penanjung memberikan secara simbolis BLT Desa Penum kepada KPM.

"Allahamdulilah pelaksanaan penyaluran tahap ke pertama ini berjalan dengan lancar. Saya berpesan, gunakanlah uang bantuan itu dengan bijaksana. Jangan digunakan untuk keperluan yang tidak prioritas dan mudah - mudah bisa membantu masyarakat untuk berlebaran tahun ini.

Kalau bisa gunakanlah untuk membayar uang sekolah anak dan lebih bagus lagi bisa menambah modal usaha," himbau Iskandar dalam sambutannya, Senin (8/4). 

Teks foto: Tampak warga Desa Penum menunggu antrian menerima BLT Tahap pertama Januari - April 2024.

Sementara itu, Pendamping Desa Penum, Febrihan Akmal menjelaskan, BLT ini sudah melalui tahapan-tahapan yang telah ditetapkan, dari pengusulan nama, kroscek lapangan, hingga melakukan musyawarah Desa dan ditetapkanlah sebanyak 28 warga yang berhak menerima BLT. 

"Jadi, BLT tahun ini tidak semua warga bisa mendapatkan seperti tahuan lalu. Sebab, sesuai aturan BLT disalurkan kepada warga yang katagori miskin ekstrim. Kita berharap warga yang mendapat bisa menggunakan dengan bijak untuk kebutuhan keluarga dan bisa berlebaran dengan bahagia," pungkasnya.