Seknas Jokowi: Lagu Indonesia Raya Diusulkan Wajib Diputar Tiap Pagi

 Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi/Ist
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi/Ist

Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi meminta lagu kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan di ruang publik di seluruh Indonesia setiap pagi hari pukul 10.00 WIB.


"Lagu Indonesia Raya diusulkan wajib diperdengarkan di instansi pemerintah setiap pagi," kata Wakil Ketua Umum DPN Seknas Jokowi, Monisyah dalam keterangannya dikutip Kantor Berita RMOL Jakarta, Senin (4/7).

Monisyah menilai lagu kebangsaan Indonesia Raya perlu rutin diperdengarkan karena nilai-nilai patriotisme dirasa semakin luntur pada banyak generasi sekarang. 

"Padahal, di awal kemerdekaan RI dulu, betapa rakyat begitu bersemangat menyanyikan lagu Indonesia Raya," kata Monisyah.

Selain itu, Monisyah memuji Keputusan Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta untuk mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap pagi hari.

Monisyah berpandangan, dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya diharapkan kembali membangkitkan semangat patriotisme dan mengingatkan bahwa bangsa ini milik semua rakyat dari Sabang sampai Merauke. 

Monisyah mengingatkan bahwa negara Indonesia dibangun atas dasar kesehatian dan semangat kebersamaan tanpa membeda-bedakan suku, rasa, agama, dan golongan.

"Melalui lagu Indonesia Raya, kita diingatkan kembali akan nilai-nilai luhur bangsa ini untuk bagaimana mengisi kemerdekaan dengan semangat kebersamaan," kata Monisyah.

Ketua Seknas Jokowi Majelis Dzikir dan Dakwah Kiai Rizal Maulana menambahkan, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap warga diimbau melakukannya dengan sikap sempurna.

"Semangat kebangsaan dan persatuan Ini pastinya akan membawa dampak positif untuk bangsa yang cinta damai ini," kata Kiai Rizal.

Karena itulah ia mendorong agar terus perdengarkan lagu Indonesia Raya setiap hari, baik di sekolah, instansi pemerintah dan swasta, serta tempat-tempat umum.

"Dengan begitu, akan semakin bangkit rasa nasionalisme dan spirit kebangsaan di hati seluruh rakyat Indonesia," pungkas Kiai Rizal.