Unit Donor Darah (UDD) adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan donor darah, penyediaan darah dan pendistribusian darah yang mendayagunakan darah manusia menjadi bahan dasar demi tujuan kemanusiaan dan bukan untuk tujuan komersial.
Dikatakan Ketua PMI Provinsi Bengkulu Asnawi A Lamat, didampingi Kepala UDD PMI Provinsi Bengkulu, dr. Tari Nasawida, bahwa Unit Donor Darah (UDD) PMI Provinsi Bengkulu berdiri pada tanggal 9 Agustus 2022. Dimana UDD PMI Provinsi Bengkulu telah melakukan kerjasama dengan sebagian besar Rumah Sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta.
"Tahun ini tepat tanggal 9 Agustus, UDD PMI Provinsi Bengkulu genap berusia 1 (satu) tahun. Dalam rangka memeriahkan ulang tahunnya, maka UDD PMI Provinsi Bengkulu menggelar Anniversary pertamanya dengan harapan dapat terus menjaga citra baiknya dimasyarakat dan terus bisa melakukan aksi kemanusiaan," terang Asnawi, Jumat (18/8).
Selain itu, Asnawi mengungkapkan, untuk menumbuhkan rasa syukur dan semangat kebersamaan, memberikan kebugaran tubuh dengan melakukan kegiatan senam pagi, memberikan kegembiraan kepada semua staf dengan mengadakan berbagai perlombaan.
"Supaya HUT perdana ini lebih berkesan sekaligus memperingati HUT kemerdekaan RI ke 78, kita adakan lomba-lomba seperti Tarik tambang, voli balon air, balap kelereng, estafet tepung, makan kerupuk dan koin semangka," terangnya.
Capaian Laporan UDD PMI Provinsi Bengkulu Agustus 2022 s.d Agustus 2023. Total collecting darah dalam 1 tahun pada golongan darah A+ sebanyak 863 Kantong, golongan darah B+ sebanyak 790 Kantong, golongan darah O+ sebanyak 934 Kantong, golongan darah AB+ sebanyak 425 Kantong dengan keseluruhan berjumlah 3012 Kantong.
Darah terdistribusi dalam 1 tahun Rumah Sakit (RS) DKT sebanyak 37 Kantong, RS Raflesia sebanyak 192 Kantong, RS M. Yunus sebanyak 772 Kantong, RS Harapan Dan Doa sebanyak 323 Kantong, RS Gading Medika sebanyak 197 Kantong, RS Tiara Sella sebanyak 683 Kantong, RS Bhayangkara sebanyak 773 Kantong. Jadi Jumlah keseluruhannya sebanyak 2977 kantong.
Institusi yang aktif melaksanakan donor darah massal Universitas Bengkulu sebanyak 11 Kali, Poltekes Kemenkes sebanyak 8 Kali, Universitas Dehasen sebanyak 3 Kali, Universitas Hazairin sebanyak 4 Kali, Sapta Bakti sebanyak 1 Kali, Akademi Analis Kesehatan sebanyak 2 Kali, Dinas PMD sebanyak 4 Kali, Dinas Pendidikan sebanyak 5 Kali, Dinas PUPR sebanyak 5 Kali, Disnakertrans sebanyak 4 Kali, Dinkes Prov sebanyak 6 Kali, Kemenkeu sebanyak 3 Kali, Kejaksaan Tinggi sebanyak 3 Kali, BMKG Bengkulu sebanyak 1 Kali, Djp Bengkulu sebanyak 1 Kali, PLN sebanyak 4 Kali, OJK sebanyak 3 Kali, Astra Motor sebanyak 4 Kali.
"Kedepan kita akan terus tingkatkan pelayanan dan pemenuhan darah di Provinsi Bengkulu. Sehingga masyarakat yang membutuhkan darah bisa mengakses langsung dan tidak lagi kebingungan mencari darah. Mari berdonor darah, disamping untuk kesehatan, kita bisa menolong nyawa sesama," pungkas Asnawi.
