RMOLBengkulu. Sebanyak 16.629 warga miskin di Kota Bengkulu kembali menerima bantuan pangan non tunai (BPNT). Kali ini untuk jatah bantuan bulan Mei. Besaranya Rp 110 ribu per bulanya.
- Jokowi: Amien Rais Alternatif Pilihan Pilpres 2019
- 38 Tahun Jalan Simpang Tiga Padang Guci Tak Pernah Dibangun
- PKS: Baik Kemenag Maupun MUI Sebaiknya Tidak Rilis Nama Mubalig
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sebanyak 16.629 warga miskin di Kota Bengkulu kembali menerima bantuan pangan non tunai (BPNT). Kali ini untuk jatah bantuan bulan Mei. Besaranya Rp 110 ribu per bulanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Syahrul Tamzie, mengakui kalau bantuan pangan non tunai sudah cair yang kedua kalinya. Sebelumnya pada bulan April lalu dibayarkan perdana. Bantuan itu tetap hanya boleh digunakan untuk membeli beras dan telor.
"Sesuai pedoman bahwa setiap tanggal 25 itu BPNT sudah masuk ke rekening tabungan milik penerima. Untuk itu bulan ini kami akan koordinasikan dengan BRI sejauh mana proses pentransferan uang bantuan itu," ujarnya kemarin (27/5).
Dikatakan Syahrul, dalam pencairan uang itu, penerima bantuan bisa menggunakan kartu tersebut ke elektronik warung (e-warung) yang sudah disiapkan. Tercatat ada 67 e -warung yang siap melayani.
"Di e- warung itu sudah disiapkan beras dan telor yang dibutuhkan penerima bantuan," paparnya.
Syahrul menambahkan, bahwa pencairan dilakukan setiap bulan. Tetapi penerima tidak bisa menghabiskan uang bantuan tersebut di rekening. Artinya minimal tersisa Rp 10 ribu. Penerima bantuan akan dievaluasi setiap triwulan.
Sebab bagi penerima yang sudah mampu tidak akan lagi diberikan bantuan. Begitu juga sebaliknya jika ada warga yang belum terdaftar tetapi memang kurang mampu akan diusulkan kembali ke kementerian sosial.
"Stok beras dan telor disiapkan Bulog. Jadi masyarakat penerima BPNT cukup datang ke e- warung. Dan tinggal ingin membutuhkan beras dan telor sesuai dengan uang yang ada di rekening penerima BPNT," pungkasnya. [ogi]
- KPK Ingatkan Politik Uang Menyengsarakan Rakyat
- Jokowi: Amien Rais Alternatif Pilihan Pilpres 2019
- PP Muhammadiyah Minta Polisi Terbuka Tangani Kasus Andi Mahfuri
