RMOL. Guna meningkatkan produktivitas padi di wilayah Kabupaten Lebong.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, sejak 2017 tercatat sudah membangun Dam irigasi (parit), embung dan akses jalan usaha tani (Jut) yang masuk pada 49 paket di beberapa titik daerah setempat.
- 4 Calon Pjs Kades Padang Guci Hulu Dipertanyakan
- BKD Akan Serahkan SPPT Dan DHKP Ke Seluruh Camat
- Selama PPKM Darurat, BTN Sudah Salurkan Bansos Rp433,775 Miliar
Baca Juga
RMOL. Guna meningkatkan produktivitas padi di wilayah Kabupaten Lebong. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, sejak 2017 tercatat sudah membangun Dam irigasi (parit), embung dan akses jalan usaha tani (Jut) yang masuk pada 49 paket di beberapa titik daerah setempat.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Emi Wati melalui Plt Kabid Prasarana dan Sarana, Afri Hardiansyah, mengungkapkan, pada tahun 2017 lalu sebanyak 22 paket untuk pembangunan parit, embung dan Jut senilai Rp 3,5 miliar. Kemudian, pada tahun 2018 ini menyusul sebanyak 27 paket senilai Rp 4,124 miliar.
"Jadi kalau ditotalkan ada 49 paket sejak 2017 untuk pembangunan irigasi, parit, dan jut. Tujuan bangunan itu untuk mendukung musim tanam kedua (MT2)," ujar Apri kepada Rakyat Merdeka Online (RMOL) Bengkulu, Selasa (17/4).
Dia mengatakan pembangunan itu dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui dana alokasi khusus (DAK).
"Pemilihan lokasi pembangunan sebanyak 22 titik irigasi memang sudah ditentukan langsung oleh pemerintah pusat, sehingga daerah hanya bertugas melaksanakan program tersebut," terang Apri.
Apri kembali menjelaskan, pertimbangan membangun ketiga bangunan itu adalah karena masyarakat kerap kesulitan mendapatkan pasokan air. Tak hanya itu, setiap masa panen pun masyarakat selalu mengeluarkan biaya angkut hingga Rp 25 ribu perkarung gabah.
"Dengan begitu, masyarakat dapat menghemat biaya operasional hingga produksi. Artinya, tingkat kesejahteraan petani mengalami perubahan positif," demikian Apri.[ogi]
- Tunggakan Miliaran, Pemda Lebong Angsur Bayar Pajak Plat Merah
- Mantan Ketua Presidium: Hutan Kaur Diambang Kehancuran
- Respon Tudingan Wabup, Ini Jawaban Kajari
