RMOL. Usai melakukan pencurian dengan kekerasan di area persawahan Kemumu, Kecamatan Armajaya, nasib naas menimpa dua pelaku begal ini, mereka tewas usai menabrak pembatas jalan dan terjebur ke irigasi.
- Diduga Cekcok Dengan Suami, Ibu Muda Di Lebong Tewas Gantung Diri
- Pemuda Kerkap Tewas Minum Racun
- Viral Foto Plakat Kantor Bersama RI-Tiongkok, Kapolri Didesak Mundur
Baca Juga
RMOL. Usai melakukan pencurian dengan kekerasan di area persawahan Kemumu, Kecamatan Armajaya, nasib naas menimpa dua pelaku begal ini, mereka tewas usai menabrak pembatas jalan dan terjebur ke irigasi.
Dihimpun RMOL Bengkulu, awalnya dua pelaku yaitu YD (28) warga Dusun I, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara bersama rekannya yang belum diketahui identitasnya (Mr.x) mengendarai motor jenis RX King warna hitam lis merah mememet dua korban Bobin Apri Agusto (28) warga Desa Karang Anyar II sedang bersama Elsa Oktivani (26) warga Desa Karang Suci, menumpangi Honda Vario Nopol BD 5852 SF melaju pelan.
Dua pelaku mengancam dan meminta dengan paksa dompet korban Bobin dan merampas dua handpone milik keduanya. Selanjutnya para pelaku ini pergi ke arah Kemumu.
Bobin dan Elsa selanjutnya menceritakan peristiwa yang menimpanya kepada warga. Tak sengaja korban kembali melihat kedua pelaku melintas, langsung saja mereka diteriaki dan Bobin bersama seorang warga melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku.
Diduga panik, laju motor pelaku begal ini tidak terkendali ketika menikung di jalan PLTD Tebing Kaning, Kecamatan Armajaya dan kecelakaan, motornya remuk menghantam pembatas jalan tubuh keduanya pun terpental lalu tercebur ke irigasi.
"Saat pengejaran korban dan seorang warga bernama Edi sempat kehilangan jejak, tak lama berselang motor pelaku ditemukan. Kemudian bersama warga melakukan pencarian, didapat dua pelaku tenggelam di irigasi," kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, Selasa (13/2/2018) malam.
Satu dari dua jasad pelaku sudah berhasil di identifikasi, tambah Jufri. Plat motor yang digunakan pelaku BD 6217 AL dan dua unit handpone diamankan polisi sebagai barang bukti.
"Motor pelaku juga kita amankan di mapolres," pungkasnya. [nat]
- Banyak Kejanggalan, Kapolres Lebong Tegaskan Ada Calon Tersangka Kasus Mafia Tanah
- Jadi Tersangka, Eni Saragih Langsung Ditahan Di Rutan KPK
- PTUN Bengkulu Mengabulkan Seluruh Gugatan Ujang-Firdaus Atas Ijazah Palsu Wabub Kepahiang
