RMOLBengkulu. Pemuda asal Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara, ST (19) menghembuskan nafas terakhirnya Senin (28/5) malam di RSUD Argamakmur. Korban sempat dirawat inap ketika masuk IGD RSUD Argamakmur, Minggu (27/5) sekitar pukul 15.00 WIB lantaran nekat minum racun serangga.
RMOLBengkulu. Pemuda asal Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara, ST (19) menghembuskan nafas terakhirnya Senin (28/5) malam di RSUD Argamakmur. Korban sempat dirawat inap ketika masuk IGD RSUD Argamakmur, Minggu (27/5) sekitar pukul 15.00 WIB lantaran nekat minum racun serangga.
Dihimpun RMOLBengkulu, aparat kepolisian setempat telah memeriksa empat orang saksi termasuk pemilik rumah bibi korban Elfi (42) warga Desa Tanjung Raman tempat pertama kali ST ditemukan dalam keadaan muntah-muntah di dekat tangga belakang rumahnya.
Sedangkan ST ketika itu belum dapat dimintai keterangan terkait niatnya diduga ingin mengakhiri hidup dengan cara minum racun serangga merk Cannon, lantaran belum sadarkan diri sanpai ia dipastikan meninggal dunia sekitar pukul 22.30 WIB tadi malam.
"Kita belum tahu apa penyebab pastinya kenapa minum racun, sejak masuk RS korban belum sadarkan diri," ujar Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, Selasa (29/5).
Jenazah korban sudah dibawa dari RSUD Argamakmur ke rumah duka dan akan dimakamkan di TPU desa setempat.
Seperti diberitakan sebelumnya, ST pertama kali ditemukan Elfi dalam kondisi muntah-muntah di belakang rumahnya Desa Tanjung Taman. Saat itu diketahui pula, racun serangga yang sebelumnya tergantung di tiang teras belakang rumah tidak dalam posisi semula, kuat dugaan korban ingin melakukan upaya bunuh diri dengan cara minum racun serangga. [nat]
