Kepolisian Resor (Polres) Lebong, mengamankan satu orang pemuda terduga pelaku tindak pidana pencurian bermotor yang digunakan untuk membeli narkoba.
- DAM Peninggalan Suharto Jebol: BWS Sumatera VII Perlu Normalisasi
- Kadin Bengkulu Surati Firli Bahuri, KAD Anti Korupsi Bengkulu Gagal Dibentuk
- Ayah Kandung Setubuhi Anak Hingga 8 Kali
Baca Juga
Aksi nekat dilakukan DAP alias Di (26) warga Kelurahan Air Putih Baru Kecamatan Curup Selatan dilakukan pada Minggu (14/1) malam lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Dirinya nekat ke Kabupaten Lebong dan mencuri motor, untuk modal membeli narkoba. Namun apes, meskipun berhasil mencuri motor milik warga Desa Lebong Tambang yang sedang menggelar hajatan, berhasil ditangkap polisi.
Data terhimpun, pelaku mencuri dirumah korban yang sedang menggelar hajatan kelahiran anak. Saat itu, aksi DAP sempat ketahuan korban, sehingga pasca kejadian korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lebong.
Setelah melakukan aksi pencurian, motor hasil curian tersebut sempat disembunyikan terlebih dahulu dirumah rekannya dan sekitar pukul 21.30 WIB berencana akan membawanya ke Kabupaten Rejang Lebong (RL).
Apes, saat melintas di wilayah Polsek Lebong Selatan, DAP bersama rekannya dihadang anggota Polsek Lebong Selatan yang menggelar razia.
Pelaku DAP melakukan perlawanan dan menerobos personil Polsek Lebong Selatan yang melakukan razia. Meskipun berhasil menerobos, pelaku tetap di kejar hingga wilayah Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang yang akhirnya terjatuh.
Pasca terjatuh, pelaku berpisah dengan rekannya, lalu bersembunyi di belakang rumah warga dan akhirnya tertangkap.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan melalui Kasat Reskrim Iptu Rizky Dwi Cahyo saat release, Selasa (16/1) pagi menyebutkan, pengakuan tersangka DAP, motor hasil curian tersebut rencananya akan dijual. Uang hasil penjualan motor curian tersebut, diakui tersangka untuk membeli narkoba.
‘’Pengakuan tersangka, motor akan dijual dan rencananya uangnya untuk beli narkoba,’’ sampai Rizky.
Ditambahkan Rizky, mereka masih mendalami keterlibatan rekan tersangka yang sudah dikantongi identitasnya. Dimana saat penangkapan, rekan tersangka sempat melarikan diri. ‘’Kasus ini masih kita kembangkan, karena diduga saat ditangkap rekan pelaku berhasil kabur. Termasuk kemungkinan ada TKP lain dari aksi pelaku,’’ demikian Rizky.
- Jadi Tersangka, Eni Saragih Langsung Ditahan Di Rutan KPK
- Densus 88 Ledakkan Tiga Bom Jenis TATP Di Rumah Bomber Gereja Surabaya
- Empat Arahan Kapolri Dalam Operasi Ketupat