Sebanyak 8.702 jemaah telah berada di Madinah saat penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M memasuki hari kelima.
- Optimalkan Program Harga Sawit Gubernur Bengkulu, DTPHP Provinsi Bengkulu Segera Evaluasi PKS
- Tidak Ada Teman Yang Paling Baik Dan Setia Selain Buku
- Dolar Nyaris Tembus 15 Ribu, HIPMI: Industri Nasional Bisa Kolaps
Baca Juga
Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo saat konpres di Asrama Haji Pondok Gede.
"Sampai hari ini, total jamaah yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 8.702 orang," kata Wibowo.
Untuk keberangkatan jemaah haji pada Rabu, lanjut Wibowo, ada 1.949 orang yang bakal diberangkatkan dari empat embarkasi, yaitu dua kloter dari Embarkasi Jakarta - Pongok Gede (JKG), dan masing-masing stu kloter dari embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS), Padang (PDG), dan Solo (SOC).
Wibowo menjelaskan, jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang satu seluruhnya mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Usai menjalani ibadah Arbain dan ziarah, lanjut Wibowo, mereka diberangkatkan menuju Makkah untuk melaksanakan umrah wajib dan berbagai ibadah lainnya hingga selesainya seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji.
Sejauh ini, sebanyak dua orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
“Ada satu jemaah haji wafat, berasal dari JKG-1 atas nama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat,” paparnya seperti dimuat AA.
- Pemprov Bengkulu Raih WTP, Rohidin: Jadikan Motivasi Membangun Bengkulu Lebih Baik
- Polda Bengkulu Sayangkan Masih Ada Unjuk Rasa Saat Pandemi
- Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi dan PCR, Ini Aturan Baru Mengenai Perjalanan Keluar Daerah