RMOLBengkulu. Rencana relokasi masyarakat Desa Genting Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang terdampak paling parah pada saat bencana alam banjir menimpa Benteng tahun lalu, ini masih menunggu hibah lahan.
- Memalukan Jika Mobil Dinas Bupati Lebong Juga Ikut Nunggak Pajak
- OPD Di Rejang Lebong Diminta Sediakan Ruang Laktasi
- Berjualan Sayur, Seorang Ibu Menghilang
Baca Juga
RMOLBengkulu. Rencana relokasi masyarakat Desa Genting Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang terdampak paling parah pada saat bencana alam banjir menimpa Benteng tahun lalu, ini masih menunggu hibah lahan.
Begitu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (Disperkim) Benteng, Hendri Donal saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (10/2). Lahan tersebut merupakan lahan dari PT BIO Nusantara.
"Masih menunggu persyaratan dan tanah, informasi tanah tersebut sudah disiapkan oleh pihak PT BIO. Nanti pihak PT BIO menghibahkan ke pemda," jelas Hendri.
Persyaratan tata ruang, kata Hendri, pihaknya sudah menyurati PUPR Benteng untuk memastikan tata ruang tanah tersebut memungkinkan apa tidak. Kemudian nanti 111 KK warga Desa Genting yang akan direlokasi harus terima surat keputusan (SK) dari bupati.
"Kami sudah surati kades untuk menyerahkan nama-nama warganya. Karena penerima relokasi itu harus ada SK bupati," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengakui, status rumah warga Desa genting yang dibangun oleh pemda Benteng merupakan aset milik Pemda.
"Rumah relokasi statusnya aset milik pemda, nanti statusnya hak pakai kepada warga," pungkasnya. [tmc]
- Diduga Proyek Milyaran Jalan Dan Jembatan Di Kaur Bermasalah
- Diduga Penyelewengan Anggaran, Dewan Minta Penegak Hukum Usut Penunggak Pajak
- Benteng Terus Berbenah, Jalan Menuju Perkantoran Akan Dilebarkan