Kehadiran Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, di acara buka puasa bersama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik. Namun, Ketua DPR RI itu punya alasan kenapa dirinya bersedia mengikuti acara tersebut.
- Pembangunan Gedung di RSUD M Yunus Senilai Rp 30 Miliar, Diduga Tanpa Papan Merek Pengerjaan Rawan Tak Tuntas
- Listrik Padam Saat Berbuka Puasa dan Sahur, PLN Disebut Tim Penguji Kesabaran
- Melalui Program Geographical Indication Goes to Marketplace, DJKI-Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis
Baca Juga
"Ini kan bulan Ramadan, bulan untuk selalu bisa bersilaturahmi,” ucap Puan kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
Terlebih, kata Puan, dalam acara Bukber dengan kubu Prabowo-Gibran tersebut diisi dengan kegiatan-kegiatan positif.
“Banyak sekali acaranya itu, acara tadarusan, acara khataman Al Quran, bukan sekadar makan-makan silaturahmi saja,” imbuhnya.
Menurut Puan, silaturahmi bisa dilakukan dengan siapapun, termasuk kubu Prabowo-Gibran. Meskipun, saat ini kubu Ganjar-Mahfud masih melayangkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Jadi, sebagai sahabat, sebagai teman, silaturahmi itu tidak akan pernah salah, apalagi bulan Ramadan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) membagikan momen buka puasa bersama dengan Puan Maharani di kediaman Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, pada akhir pekan lalu.
"Buka puasa bersama Mbak Ketua @puanmaharaniri @ketua_dpri dan pengajian di kediaman Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran @rosanroeslani dan Ayu Heni Rosan (Tuge)," tulis Bamsoet melalui akun media sosial pribadinya.
Dalam unggahan Bamsoet, Puan Maharani juga berfoto bersama tokoh politik dari Partai Golkar seperti Aburizal Bakrie.
- Dua Kajari Di Bengkulu Dimutasi
- Letusan Krakatau 1883 Akankah Terulang Kembali?
- Kontraktor Keberatan Dimintai Fee 10 Persen
