PT Angkasa Pura II Fasilitasi Produk UMKM Bengkulu Go To Bengkulu

Foto/Repro
Foto/Repro

Event UMKM Goes To Airport yang berlangsung di Bandar Udara (Bandara) Fatmawati Soekarno Bengkulu dari tanggal 12 hingga 16 Juli 2023 sukses digelar.


Event hasil kerjasama antara PT Angkasa Putra II (AP II) dengan Pemerintah Kota Bengkulu dan Kemenkeu Bengkulu Satu diikuti 15 UMKM dan 10 binaan dinas. 

Eksekutif General Manager PT AP II KC Fatmawati Soekarno Bengkulu Ngatimin K Murtono mengatakan, kerjasama ini menjadi suatu kemajuan besar untuk mendukung pelaku usaha mengenalkan produk-produk menjadi go nasional.

Dengan kegiatan ini, dia berharap semua produk yang dijual bisa semakin baik, semakin meningkat, rasa dan kualitas terjamin dan bisa menjadi market nasional. 

"Kami AP II siap memfasilitasi peningkatan promosi daerah, baik pariwisata, kearifan lokal, juga produk makanan dan minuman khas Bengkulu yang dibawa teman-teman UMKM. Kedepannya, akan kami gelar kembali even-event seperti ini," ungkap pria yang akrab disapa Armin itu.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu, Nurlia Dewi menambahkan, Bandara dengan mobilitas tinggi menjadi tempat strategis mengenalkan produk UMKM khas Bengkulu. 

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah mendorong UMKM binaannya bersaing dengan yang lain dan mendapatkan pasar yang layak serta meningkatkan omset.

"Tak hanya masyarakat daerah, namun dari luar daerah juga datang ke Bengkulu melalui Bandara. Di sinilah para pelaku UMKM dapat bersaing menjajakan produknya. Tentu dengan rasa yang berkualitas, menjadi sarana UMKM untuk lebih berani mengenalkan apa yang dia jual," kata Lia.

Sementara itu event ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM. Salah satunya Bagus Yuarto, yang mengaku puas dan mengapresiasi dukungan AP II dalam mendukung UMKM naik kelas.

"Luar biasa dukungan stakeholder, semoga event seperti ini rutin digelar sehingga pendapatan kami meningkat dan dapat mengenalkan produk secara luas," kata pelaku UMKM Kopi SLE, Bagus Yuarto.

Bagus mengaku pendapatannya meningkat hingga Rp500 ribu dalam sehari. Hal itupun membuatnya sumringah karena dapat menambah modal berjualan. Dirinya berharap kepedulian pemerintah dapat terus berlangsung sehingga tingkat perekonomian UMKM semakin kokoh.