Program Lebong Bebas Krisis Air Bersih Perlu Dorongan Semua Pihak

RMOLBengkulu. Program unggulan Lebong Bebas Krisis Air Bersih yang sempat diminta direvisi oleh Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Wawan Fernandez, akhirnya ditanggapi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, Eddy Ramlan.


RMOLBengkulu. Program unggulan Lebong Bebas Krisis Air Bersih yang sempat diminta direvisi oleh Wakil Bupati (Wabup) Lebong, Wawan Fernandez, akhirnya ditanggapi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, Eddy Ramlan.

Menurutnya, program tersebut perlu dorongan semua pihak. Termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan perusahaan daerah selaku pengelola air.

"Pernyataan pak Wabup adalah salah satu fungsi monitoring dan pengawasan beliau. Demikian pula harus jadi perhatian kita bersama agar program tersebut dapat terlaksana. Terutama Dinas PUPRP dan PDAM TTE Lebong," kata Eddy, dalam rilis yang diterima RMOLBengkulu, Selasa (18/12) sore.

Dia mengaku, 16 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Lebong saat ini secara keseluruhan sedang dievaluasi. Dengan melibatkan tim independen dari Universitas Bengkulu. "Mudah - mudahan selesai dievaluasi hingga akhir tahun ini," jelas Eddy.

Dia tidak menapik, sudah puluhan miliar anggaran dikucurkan pemerintah baik melalui APBN, APBD Provinsi, hingga APBD Kabupaten guna merealisasikan program unggulan tersebut.

"PDAM juga harus mampu menjawab keluhan masyarakat. Dengan minimalisir kebocoran pipa distribusi dan juga harus meningkatkan manajemen dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," demikian Eddy. [ogi]