RMOLBengkulu. Kehidupan keluarga pejabat selama ini jarang tersentuh publik. Padahal sebenarnya ada yang menarik dari mereka, salah satunya tentang putra-putrinya di dunia pendidikan. Pasalnya, Pendidikan adalah jalan terbaik meningkatkan taraf kehidupan sebuah generasi.
- Beruntun, 2 Kasus Gizi Buruk Rejang Lebong Satu Meninggal
- Tiba Di MK, Rizal Ramli Diminta Orasi
- TP PKK Uram Jaya Melaju Ke Lomba Cipta Menu B2SA Provinsi
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kehidupan keluarga pejabat selama ini jarang tersentuh publik. Padahal sebenarnya ada yang menarik dari mereka, salah satunya tentang putra-putrinya di dunia pendidikan. Pasalnya, Pendidikan adalah jalan terbaik meningkatkan taraf kehidupan sebuah generasi.
Namun apa yang dijumpai di Kabupaten Lebong, salah seorang anak dari anggota DPRD Lebong, M Evandri berhasil menyisihkan sejumlah pesaing dalam kejuaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPA Sekolah Dasar (SD) tingkat Provinsi Bengkulu. Meski, tanpa didukung biaya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong.
Selain menyingkirkan sejumlah pesaing ditingkat Provinsi Bengkulu. Siswi asal SDN 09 Lebong Utara bernama Arvisca Dioja Bela Andriani, saat ini tengah menjalani training center di Pemrov Bengkulu. Tujuannya, mempersiapkan diri untuk mengikuti OSN IPA SD tingkat nasional yang akan bergulir di Kota Padang bulan mendatang.
"Alhamdulillah dia (anak, red) berhasil menyisihkan peserta dari kabupaten lain dan satu-satunya peserta dari Kabupaten Lebong yang melaju ke OSN tingkat nasional," ujar Evandri, saat dikonfirmasi RMOL Bengkulu, Jum'at (29/6) sore.
Dia menambahkan, Dinas Dikbud sejak awal sudah tahu jika anaknya mengikuti OSN tingkat Provinsi. Itu menyusul, surat edaran training center di Provinsi Bengkulu, yang diterimanya langsung dari Dinas Dikbud Lebong.
"Sampai saat ini saya hanya melihat dukungan untuk anak saya hanya dari Kepsek dan dewan gurunya. Sedangkan dari Dinas Dikbud Lebong belum ada. Padahal, dari awal anak saya membawa nama Kabupaten Lebong," kesalnya.
Kata Evandri, dukungan yang dimaksud tidak hanya harus mengacu kepada soal biaya. Melainkan, dukungan moril untuk pelajar Lebong yang berprestasi. Apalagi, selama ini Pemkab Lebong mencanangkan beasiswa untuk siswa - siswa berprestasi di Lebong.
"Arvisca masih beruntung karena selaku orang tua kami mendukung penuh. Takutnya jika pembiaran seperti tetap terjadi, maka anak-anak berprestasi lainnya dan ternyata dari kalangan kurang mampu, pastinya tidak akan bisa berkembang karena minimnya dukungan Pemkab Lebong," demikian Evandri. [ogi]
- Beruntun, 2 Kasus Gizi Buruk Rejang Lebong Satu Meninggal
- Tiba Di MK, Rizal Ramli Diminta Orasi
- TP PKK Uram Jaya Melaju Ke Lomba Cipta Menu B2SA Provinsi
