Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lenong melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, terus berupaya untuk persiapan menyambut akreditasi. Mulai dari pemenuhan dokumen hingga pemenuhan sarana dan prasarana sesuai dengan standar.
- 2022 Berpeluang Tanpa Pjs Kades, Hasil PAW Dua Desa Masih Gantung
- Jelang Hari Raya Idul Fitri, Desa Penum Salurkan BLT Kepada 28 KPM
- Sinkronisasi Data, Perda Tentang Irigasi Segera Rampung
Baca Juga
Kadis Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman menyampaikan, jika tidak ada kendala pihaknya akan menjalani serangkaian akreditasi secara online pada bulan November 2023 ini.
"Rencana tanggal 24 (November) ini kita sudah daring. Dilanjutkan dengan tanggal 27 dan 28 November," kata Rachman.
Menurutnya, akreditasi ini menjadi kunci peningkatan kualitas pelayanan yang ada di rumah sakit, karena itu, RSUD melaksanakan bimbingan teknis hingga simulasi survei terhadap 15 kelompok kerja (pokja) yang dipersiapkan RSUD Lebong.
"Kalau dari Dinas Kesehatan palingan kita pengawasan di rumah sakit. Rumah sakit juga sudah bentuk pokja. Ada 15 pokja. Di dalam pokja ini ada item-item yang akan dinilai. Baik itu sarana dan prasarana, SOP, keselamatan pasien dan banyak lagi yang dinilai," sebutnya.
Diharapkan akreditasi ini nanti, bisa menjadi starting point yang positif bagi Kabupaten Lebong, guna menuju terciptanya pelayanan RSUD Lebont yang profesional sesuai dengan standar maupun prosedur, serta memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
"Harapan kita rumah sakit kita dapat nilai yang maksimal. Harapan kita akreditasi bisa paripurna," pungkasnya.
- Peringatan Hari Kartini, DP3AP2-KB Gertak Di 12 Kecamatan
- Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, KPU Lebong Gelar Nobar
- Proyek Irigasi Tak Kunjung Selesai, Petani Terancam Krisis Air